Jokowi Disebut Bekingi Ponpes Al-Zaytun, FPI Geruduk Kantor Kemenag, Nuntut Ditutup Permanen

TRIBUN-MEDAN.COM - Front Persaudaraan Islam (FPI) geruduk Kementerian Agama (Kemenag), Senin (26/6/2023).

FPI melakukan aksi demonstrasi bertajuk aksi 266 di Kemenag.

Massa aksi FPI terlihat juga membentangkan spanduk tuntutan bertuliskan cabut dan tuntut permanen serta bubarkan Ponpes Al-Zaytun.

Menurut pengunjuk rasa, ponpes tersebut mengajarkan ideologi sesat kepada santrinya.

Kemudian terlihat massa aksi membawa bendera merah putih.

Serta bendera berwarna putih bertuliskan Front Persaudaraan Islam.

Sementara itu jalan di depan kantor Kemenag di Jalan Lap. Banteng Barat, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat terjadi kemacetan karena ruas jalan dipadati massa aksi.

Baca juga: Presiden Jawab Tudingan Istana Bekingi Ponpes Al Zaytun : Saya Dong

Kemudian terpantau juga sejumlah petugas kepolisian menjaga pintu gerbang kantor Kemenag agar massa aksi tidak merangsek masuk ke dalam.

Untuk informasi, Ponpes Al-Zaytun yang terletak di Indramayu, Jawa Barat belakangan ini mendapat sorotan publik seiring pernyataan yang disampaikan pengasuhnya, Panji Gumilang yang membuat resah dan gaduh masyarakat.

Sejumlah pihak menyakini Ponpes Al-Zaytun memiliki ajaran yang menyimpang dan sesat. Bahkan, meminta ponpes Al-Zaytun dibubarkan.

Adapun Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun dan pentolan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang sedang menjadi perhatian publik dan pemerintah, karena diduga melakukan ajaran Islam menyimpang.

Bahkan, ada anggapan bahwa pemerintah membekingi Ponpes Al-Zaytun, sehingga sulit untuk ditutup.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung buka suara terkait kabar itu.

Baca juga: Apa Hubungan Robin Simanullang dengan Panji Gumilang Pemimpin Ponpes Al Zaytun? Ini Pengakuannya

Baca juga: Tidak Cuma Satu, Mahfud Terima Sejumlah Laporan Tindak Pidana di Ponpes Al-Zaytun.

Presiden Jokowi membantah bahwa adanya anggapan pihak istana membekingi Ponpes AL Zaytun.

Presiden Jokowi juga menepis bahwa Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko ikut terlibat membeking Ponpes Al Zaytun.