Berita Viral

Driver Taksi Online dan Konvensional Terlibat Bentrok di Bandara Hang Nadim

Video bentrok antara driver taksi online dan konvensional di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau beredar luas di media sosial.

Instagram.com/@kepulauanriauindonesia
Viral driver taksi online dan sopir konvensional terlibat bentrok di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (25/6/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM – Beredar sebuah video di media sosial bentrok antara driver taksi online dan sopir konvensional di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (25/6/2023).

Bentrok antara antara driver taksi online dan sopir konvensional dipicu oleh pemasangan plang batas penjemputan oleh taksi online.

Video bentrok antara driver taksi online dan konvensional itu pun beredar luas di media sosial. Adapun salah satu akun yang menunggah video itu adalah akun Instagram @kepulauanriauindonesia.

“Driver Taksi Online dengan Driver Taksi Konvensional di Bandara Hang Nadim Batam membuat ricuh, hingga mencopot plang titik pembatas untuk penjemputan para penumpang taxi online pada hari Minggu (25/6/2023) malam,” isi narasi dalam keterangan unggahan Instagram @kepulauanriauindonesia.

Dalam video itu, tampak sejumlaj massa yang terdiri dari driver taksi online dan driver konvensional terlibat bentrk itu.

Tampak pula sejumlah pihak keamanan dari Kepolisian Polresta Barelang dan TNI AU, hingga Ditpam BP Batam turun untuk mengamankan keributan antar keduanya.

Untuk mengantisipasi bentrok susulan, polisi mengirimkan satu unit water canon.

Dalam kejadian ini, satu mobil mengalami kerusakan akibat serangan saling memakai batu dan kayu oleh kedua kelompok.

Berdasarkan informasi dari beberapa sumber, kendaraan yang rusak adalah milik pengemudi online dan taksi Bandara Hang Nadim Batam.

Ini bukan kali pertama kerusuhan semacam itu terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Dilansir dari Tribun Batam, Kapolres Barelang, KBP Nugroho Tri Nuryanto, berjanji untuk mengadakan pertemuan dengan beberapa instansi terkait.

"Rencana besok kami akan fasilitasi kedua belah pihak dan melibatkan Dinas Perhubungan Batam dan sejumlah instansi terkait untuk melakukan pertemuan," ujar Nugroho.

Pertemuan tersebut akan membahas solusi terbaik agar tidak ada lagi kerusuhan antara taksi pangkalan dan daring di Kota Batam.

Nugroho mengakui bahwa beberapa orang mengalami luka dalam bentrokan tersebut, dan mereka telah menerima perawatan medis.

"Kasus ini akan menjadi atensi kami dan jika ada pelanggaran maka akan kami usut sesuai dengan hukum yang berlaku," tuturnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved