Berita Viral

Terkuak Masa Lalu Panji Gumilang, Suka Bagi-bagi Beras saat Idul Adha: Dia Sejak Kecil Pendidik

Sosok pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang hingga kini masih banyak dibicarakan masyarakat. Panji Gumilang dinilai sangat kontroversi hingga pesa

Editor: Liska Rahayu
Kompas.com
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang (tengah berpeci hitam) saat meninggalkan Gedung Sate usai menjalani pertemuan dengan tim investigasi untuk mengonfirmasi dugaan penyimpangan di Ponpes Al-Zaytun, Jumat (23/6/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com - Sosok pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang hingga kini masih banyak dibicarakan masyarakat.

Panji Gumilang dinilai sangat kontroversi hingga pesantren yang dipimpinnya pun diduga sesat.

Namun ternyata, baru-baru ini terkuak masa lalu Panji Gumilang.

Siapakah sosok Panji Gumilang yang sebenarnya?

Keluarga pemimpin pondok pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang menyebut pemberitaan selama ini adalah fitnah.

"Banyak fitnah. Banyak video yang dipotong-potong diberitakan tidak benar, disampaikan tidak benar," kata Abdul Wahib adik Panji Gumilang saat ditemui di kediamannya, Sabtu (24/6/2023).

Menurutnya, pemberitaan ajaran menyimpang di pondok pesantren Al Zaytun adalah fitnah. Orang-orang bisa melihat pribadi Panji Gumilang. Tidak seperti yang ramai dibicarakan selama ini.

"Dia sejak kecil seorang pendidik. Pejuang di dunia pendidikan," kata dia.

Diketahui Abdussalam Panji Gumilang asli Gresik.

Tinggal di Dusun Siraman RT 01/RW 01, Desa Sembunganyar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik. Dia merupakan anak kedua dari empat bersaudara.

Tinggal di rumah berukuran 10×50 meter. Rumah luas itu terlihat sederhana. Masih didominasi kayu tua persis seperti bangunan saat awal berdiri.

Banyak foto Panji Gumilang bersama para tokoh dipajang di ruang tamu. Salah satunya dengan mantan Presiden Timor Leste Xanana Gusmao.

Di ruang tamu, terdapat tumpukan beras yang dikemas dalam ukuran 3 kilogram. Beras tersebut akan dibagikan kepada warga. Rutin dilakukan setiap tahunnya.

"Idul Adha nanti dibagikan kepada masyarakat sekitar, termasuk dengan daging kurban," ujarnya.

Abdul Wahib menjelaskan, di lingkungan tempat tinggalnya kental dengan lingkungan pondok pesantren.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved