Haul Bung Karno 2023

Seruan Puan Maharani di Bulan Bung Karno: Menangkan PDIP dan Ganjar Pranowo

Hari ini, hari ini, kita meneguhkan hati bekerja keras dengan api yang tak pernah padam. Menangkan PDIP dan capres PDIP Ganjar Pranowo.

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Bakal calon presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo membacakan naskah 'Dedication of Life' oleh Bung Karno di hari puncak Peringatan Bulan Bung Karno, pada Sabtu (23/6/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani mengajak seluruh kadernya agar memenangkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.

Hal itu disampaikan Puan Maharani dalam pidatonya pada puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (24/6/2023).

"Hari ini, hari ini, kita meneguhkan hati bekerja keras dengan api yang tak pernah padam. Menangkan PDIP dan capres PDIP Ganjar Pranowo. Siap? Siap?" kata Puan Maharani lalu dijawab 'siap' oleh ribuan kader.

Kepada kader PDIP, Puan mengingatkan agar tak hanya meramaikan acara puncak peringatan Bulan Bung Karno.

"Kita berkumpul di sini untuk menang, kita di sini untuk apa? Apa? Apa?" ujarnya lalu disoraki dengan kata 'menang' oleh kader.

Lebih lanjut, dia menegaskan PDIP telah terbukti melahirkan seorang pemimpin dunia, yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sontak pidato putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu pun disoraki ribuan kader.

Acara ini pun dihadiri langsung Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersama sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Lalu, tampak sejumlah petinggi PDIP seperti Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto, Bendahara Umum, Olly Dondokambey, Ketua DPP Prananda Prabowo, Ahmad Basarah, Djarot Syaiful Hidayat.

Tari Kecak Dilakoni 3.000 Penari di Puncak Bulan Bung Karno, Persembahan Guruh Soekarnoputra

Pertunjukan seni dan budaya ditampilkan di peringatan puncak Bulan Bung Karno (BBK) 2023, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (24/6/2023).

Salah satunya adalah penampilan Tari Kecak oleh 3.000 penari wanita.

Tari Kecak tersebut dipersembahkan oleh putra bungsu Bung Karno, Mohammad Guruh Irianto Soekarnoputra atau Guruh Soekarnoputra. 

Guruh menjelaskan, penari Tari Kecak tersebut seluruhnya adalah wanita.

"Tari kecak itu di Bali kan biasanya ditarikan oleh pria. Tapi kali ini ditarikan semuanya oleh 3 ribu wanita," ucap Guruh saat ditemui di sela-sela gladi bersih, Kamis (22/6/2023).

"Tapi tarian kecak ditarikan oleh wanita ini siapa yang punya inisiatif? Awalnya itu Bung Karno. Kira-kiranya di tahun mulai di tahun 58, 59 terus sampai dengan Asian Games ke empat waktu itu tahun 62 itu dipentaskan di tarian kecak oleh berapa ribu wanita waktu itu."

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved