Viral Medsos

Pria Ngaku Ormas Pungli Sopir Bongkar Muat Barang, Tak Mau saat Diberi Rp 15 Ribu

Beredar video seorang pria ngaku ormas lakukan pungli di Jalan Sutomo, Kota Medan.

INTERNET
Viral seorang pria ngaku ormas lakukan pungli di Jalan Sutomo, Kota Medan. Video pungli itu diunggah oleh akun Instagram @medantau.id, Kamis (22/6/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com - Beredar video seorang pria ngaku ormas lakukan pungli di Jalan Sutomo, Kota Medan.

Pria yang ngaku ormas tersebut lakukan pungli di depan toko Maju Jaya saat seorang sopir hendak bongkar muat barang.

Video pria ngaku ormas yang lakukan pungli kepada sopir bongkar muat barang itu diunggah oleh akun Instagram @medantau.id.

"Aksi pungli, mengatasnamakan ormas kembali terjadi Di Jalan Sutomo Medan. Di Depan Toko MAJU JAYA. Hal ini sangat meresahkan warga dan pemilik toko, Sudah Sangat Sering Terjadi, Setiap Kali Anggota," isi narasi dalam keterangan unggahan @medantau.id

Dalam video tersebut, terlihat perdebatan antaran sopir bongkar muat barang dengan pria yang ngaku sebagai ormas tersebut.

Tampak pria yang ngaku ormas itu mengenakan jeans dan kaos hitam.

Ia terdengar menawarkan jasa kepada sopir bongkar muat barang tersebut.

Ia mengatakan bahwa ia akan membongkar barang yang ada di dalam mobil sopir, dengan syarat dibayar dua ribu per kotak.

Sementara isi mobil sopir tersebut terdapat muatan sebanyak 50 kotak.

"Dua ribu per kotak, kami yang ngerjain, kami yang bongkar" kata pria berkaos hitam.

Namun sopir tersebut menolak penawaran tersebut lantaran ia ingin membongkar muatan itu sendiri.

Ia mengatakan bahwa dirinya akan membongkar barang itu sendiri dan menawarkan memberikan uang kepada pria berkaos hitam sebesar 15 ribu, tetapi pria berkaos hitam tak menerima uang tersebut.

"Masa disitu nggak terima 15 ribu cobalah, sementara kita capek yang bongkar le," kata sopir.

"Ya kami yang bongkar," jawab pria berkaos hitam.

"50 kotak cuman, dikasi 15 ribu lae ini nggak mau, yang lain aja mau," kata sopir tersebut.

Sontak unggahan video pria lakukan pungli itu viral dan beredar di media sosial.

Tak sedikit warganet yang geram dengan tindakan pungli yang masih terus terjadi di Kota Medan.

"Akupun kalau menganggur , bakalan ikut pungli juga . Ngapai takut , orang cuma minta maaf dan tanda tangan diatas materai , abis itu dilepas lagi . Hehehe," tulis @erwindouglass.

"@bobbynst mana ini pakkk , banyak kali preman di kota Medan kita ini," tulis @mhdrmdhnnnn.

"Maaf pak, sy khilaf dan ga akan mengulanginya lagi...teken diatas materai 10rb dilepas....gitu2 aja nya," tulis @arifin.poh.

"premanisme.., Gemot.., viral.., tangkap.., minta maaf.., dah beres., Besok" ea gitu lagi..,

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved