Breaking News

Viral Medsos

Bos Wagner Ungkap Fakta Sebenarnya di Ukraina, Sebut Jumlah Serdadu Rusia Tewas 3-4 Kali Lebih Besar

Bos Wagner Minta Jangan Percaya Informasi dari Pemerintah Rusia, Sebut Jumlah Serdadu Rusia yang Tewas 3-4 Kali Lebih Besar.

Editor: AbdiTumanggor
@CONCORDGROUP_OFFICIAL / AFP
Tangkapan video ini diambil dari video yang diposting di saluran Telegram @concordgroup_official pada 3 Maret 2023, menunjukkan Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok paramiliter Rusia Wagner berbicara ke kamera dari atap di lokasi yang dirahasiakan. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Bos Wagner Minta Jangan Percaya Informasi dari Pemerintah Rusia, Sebut Jumlah Serdadu Rusia yang Tewas 3-4 Kali Lebih Besar.

Bos Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, menyatakan invasi Rusia ke Ukraina tidak beralasan dan menuduh otoritas Rusia membohongi masyarakat soal jumlah korban.

Pernyataan Prigozhin ini dirilis seiring pemberontakan Wagner yang menyeberang dari front Ukraina ke wilayah Rusia.

Prigozhin nekat memberontak usai menuduh militer Rusia membantai pasukannya dengan serangan rudal.

Dia mengklaim serangan tersebut disetujui langsung oleh panglima militer Rusia, Jenderal Valery Gerasimov.

Dalam pernyataannya yang dirilis pada Jumat (23/4/2023), Prigozhin menyebut Moskow tahu bahwa Ukraina tidak akan menyerang Rusia dengan NATO.

Ia mengeklaim perang ini dikobarkan demi "promosi pribadi sekelompok bajingan".

Baca juga: Nasib Militer Rusia di Ukraina setelah Pasukan Tentara Bayaran Grup Wagner Akan Serbu Moskow

"Angkatan Bersenjata Ukraina tidak akan menyerang Rusia dengan blok NATO. Kementerian Pertahanan Rusia telah menipu publik dan presiden," kata Prigozhin, sebagaimana dikutip The Moscow Times.

Sebelum meluncurkan invasi, Presiden Rusia Vladimir Putin menyinggung ekspansi NATO di Eropa Timur sebagai alasan menyerang Ukraina.

Meskipun demikian, Prigozhin enggan menyalahkan Putin terkait invasi.

Prigozhin juga menyalahkan otoritas militer Rusia karena merencanakan invasi dengan buruk.

Ia menyebut Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu telah "mempermalukan" militer Rusia di Ukraina.

"Shoigu membunuh ribuan tentara Rusia yang paling siap tempur pada hari-hari pertama perang," kata Prigozhin.

"Bajingan sakit mental itu memutuskan, 'Tidak apa-apa mengirim beberapa ribu pria Rusia lagi sebagai umpan peluru."

"Mereka akan mati ditembak artileri, tetapi kami akan mendapat apa yang kami mau,'" lanjutnya.

Puluhan mayat tentara Rusia ditemukan di sepanjang jalan di Storozheve di Ukraina yang baru dibebaskan. (ALEXANDER NEMENOV / AFP)
Puluhan mayat tentara Rusia ditemukan di sepanjang jalan di Storozheve di Ukraina yang baru dibebaskan. (ALEXANDER NEMENOV / AFP) (ALEXANDER NEMENOV / AFP)

Baca juga: Militer Rusia Blokade Jalan ke Moskow, Bos Wagner: Putin Lakukan Kesalahan Besar, Serukan Pemakzulan

Baca juga: Bos Wagner Klaim Kuasai Markas Militer Rusia, Lapangan Udara Rostov, dan Tembak Jatuh Pesawat

Baca juga: PERNYATAAN Mengejutkan Wagner Prigozhin, Tentara Bayaran Rusia Calonkan Diri Jadi Presiden Ukraina

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved