Geng Motor
Mahasiswa UINSU yang Dikira Dibegal Ternyata Anggota Geng Motor
Mahasiswa UINSU yang sempat dikira menjadi korban begal ternyata anggota geng motor
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Ahmad Alimuddin, mahasiswa UINSU yang sempat dikira menjadi korban begal sadis ternyata anggota geng motor.
Mahasiswa semester dua Fakultas Manajemen Dakwah itu mengaku bahwa dirinya bukan korban begal.
Ia mengatakan, pembacokan terhadap dirinya karena ada permasalahan antara gengnya dan geng pelaku.
"Dengan adanya berita tentang saya di begal di Citraland itu tidak benar, yang sebenarnya terjadi saya dan teman saya ingin menuju ke MMTC," katanya di dalam video yang diunggah akun Instagram Polrestabes Medan, Jumat (23/6/2023).
Baca juga: Mahasiswa UINSU Disabet Klewang Usai Ratusan Bandit Ditangkap, Sempat Disebut Korban Begal
"Saya dan teman saya berbonceng tiga mengendarai sepeda motor dan berjumpa tiga remaja berbonceng tiga,"
"Dan menanyakan bahwasanya saya masih anggota TGF atau enggak dan saya jawab tidak," sambungnya.
Ahmad menyampaikan, ketika itu para pelaku ini langsung membacok dirinya menggunakan senjata tajam.
"Tapi mereka tetap mengikuti dan begitulah kejadiannya, lantaran perselisihan antara geng saya bernama TGF dengan APST. Inilah yang terjadi saya dibacok di bagian tangan dua jahitan," bebernya.
Baca juga: Polda Sumut Tak Tolerir, Tindak Tegas Begal dan Geng Motor, 149 Pelaku Ditahan Sebagian Ditembak
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Japri Simamora membenarkan bahwa kasus tersebut bukan pembegalan.
Ia menyampaikan bahwa, mahasiswa yang dibacok itu merupakan anggota geng motor.
"Itu antar geng motor, dia (Ahmad Alimuddin) anggota geng motor, memang kebetulan dia mahasiswa UINSU," kata Japri kepada Tribun-medan, Jumat (23/6/2023).
Japri menjelaskan, sampai saat ini korban belum membuat laporan resmi kepada pihak kepolisian.
Baca juga: Sok Jago Ugal-ugalan dan Geber Knalpot di Jalanan, Geng Motor ini Dihajar Warga
"Belum buat laporan dia. Lukanya juga cuma goresan aja di tangan," ucapnya.
Sebelumnya, Seorang mahasiswa UINSU bernama Ahmad Alimuddin, mengaku menjadi korban begal.
Peristiwa itu terjadi tepat di depan kampusnya, Jalan Williem Iskandar, Kecamatan Medan Tembung, pada Kamis (22/6/2023) malam.(Cr11/Tribun-medan.com)