Pakpak Bharat

Sosok Jalan Berutu, Sekda Kabupaten Pakpak Bharat, Manajerial yang Baik dan Punya 'Problem Solving'

Jalan Berutu diangkat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Kabupaten Pakpak Bharat oleh Bupati Franc Bernhard Tumanggor pada 4 Februari 2022.

|
Editor: AbdiTumanggor
abdi Tumanggor
Sekda Kabupaten Pakpak Bharat, Jalan Berutu, di kantornya di Komplek Panorama Indah Sindeka, Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatra Utara. (tribun-medan.com/abdi tumanggor) 

"Peningkatan kualitas dan mutu jalan penghubung ini juga merupakan bagian dari rencana besar Bupati Franc Tumanggor untuk juga mendukung Pengembangan Danau Toba sebagai salah satu Destinasi Wisata Super Perioritas Nasional,"ujar Jalan Berutu.

"Dengan adanya akses ini apalagi nantinya akan segera terhubung dengan Kabupaten Humbang Hasundutan dan Provinsi Aceh, tentunya akan semakin memudahkan para wisatawan dari Aceh yang akan mengunjungi Danau Toba,"jelasnya.

Jalan Berutu juga mengajak masyarakat Pakpak Bharat agar jangan terpengaruh dengan isu-isu yang tidak benar atau hoaks.

Menurutnya, masyarakat lebih baik bekerja, bertani, daripada mendengarkan cerita-cerita di warung yang tidak ada manfaatnya.

Ia pun optimistis generasi muda di Pakpak Bharat akan terus berkembang dan semakin maju.

"SDM di Pakpak Bharat ini pelan-pelan harus kita tingkatkan dan terus kita berikan edukasi yang positif,"ujarnya.

Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor telah menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Pakpak Bharat kepada Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sumatera Utara di Medan, Senin (13/3/2023).
Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor telah menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Pakpak Bharat kepada Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sumatera Utara di Medan, Senin (13/3/2023). (Diskominfo Pakpak Bharat)

Raih Hattrick Hasil Opini WTP

Sekda Jalan Berutu juga menyampaikan beberapa poin strategis Bupati Franc Bernhard Tumanggor bagi seluruh OPD untuk dilaksanakan secara konsisten, yakni:

1. Pelaksanaan Pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan pada tahun 2023,

2. Seluruh OPD melaksanakan agenda pemerintahan secara konsisten dan seluruh rencana yang telah ditetapkan dapat terlaksana dengan tepat waktu,

3. Seluruh indikator kinerja di OPD benar-benar dipahami dan progress pencapaiannya dievaluasi secara berkala dan harus ada peningkatan capaian,

4. Meningkatkan kekompakan, kebersamaan, dan koordinasi guna memperkuat sinergitas serta keterpaduan pelaksanaan program dan kegiatan.

Dalam kesempatan tersebut, Jalan Berutu juga mengungkap bahwa Kabupaten Pakpak Bharat di bawah kepemimpinan Bupati Franc Bernhard Tumanggor  telah meraih hattrick Hasil Opini WTP BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara.

"Kita juga baru saja menerima hasil pemeriksaan BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara terhadap LKPD TA 2022. Alhamdulillah Puji Tuhan kita hattrick tiga tahun berturut-turut mendapatkan status WTP," ujar Jalan Berutu. 

Sebelumnya, kata Jalan Berutu, Kabupaten Pakpak Bharat juga mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) yang cukup besar yakni sebesar Rp 34.2 miliar. "Itu merupakan sebuah capaian besar dari kepemimpinan Franc Tumanggor dan wakilnya H Mutsyuhito Solin serta dukungan dari berbagai pihak,"ujarnya.

Sekda Jalan Berutu juga mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat juga mendapatkan Proyek Pinjaman Hibah Luar Negeri Asian Development Bank (PHLN ADB) guna membantu pengembangan 330 hektar lahan di Kabupaten Pakpak Bharat untuk menjaga stabilisasi ketersediaan tanaman hortikultura.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved