Berita Viral

Kapolri Ngamuk AKP SW Jadi Calo Masuk Bintara Polri Tipu Tukang Bubur 310 Juta: Pecat, Pidanakan!

Kasus Polisi yang menjadi calo Bintara Polri membuat geram Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

INTERNET
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo 

TRIBUN-MEDAN.com - Kasus Polisi yang menjadi calo Bintara Polri membuat geram Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

AKP Supai Warna telah ditahan setelah seorang tukang bubur melaporkannya. Tukang bubur asal Jawa Barat itu mengaku telah menyetor Rp 310 juta agar anaknya lulus Bintara Polri. 

Namun, anaknya gagal masuk polisi dan uang tersebut tidak dikembalikan. 

Jenderal Listyo Sigit menegaskan, pihaknya akan menindak tegas anggota polisi tersebut yang melakukan penipuan ke tukang bubur hingga ratusan juta rupiah.

"Yang begini-begini jangan terjadi lagi," kata Jenderal Listyo Sigit, di STIK, Jakarta Selatan pada Rabu (21/6/2023).

"Dan saya perintahkan Kabid Propam proses, pecat, dan pidanakan," sambung jenderal bintang empat itu.

Ia menuturkan bahwa hal tersebut mesti segera dibersihkan.

Sigit menginginkan rekrutmen Polri sesuai kemampuan calon anggota.

"Kami tak ingin rekrutmen khususnya diwarnai dengan transaksi. Kami ingin anggota ini didapatkan melalui proses yang benar," tutur dia.

"Jadi kalau ada transaksi, cari dari hulu sampai hilir. Pasti kami proses. Jaga citra Polri, perjuangan kita tentunya sangat berat," lanjut dia.

Baca juga: AMA Goes To Campus Hadir di IBBI University

Baca juga: KPU Toba Tetapkan Jumlah DPT Pemilu 2024 Sebanyak 149.484 Pemilih

Diberitakan sebelumnya, seorang oknum polisi berinisial SW dengan pangkat AKP (Ajun Komisaris Polisi), tega menipu seorang tukang bubur di Cirebon.

Tukang bubur asal Kabupaten Cirebon, Wahidin, menjadi korban kasus dugaan penipuan rekrutmen Polri.

Kasus tersebut, melibatkan oknum polisi yang berinisial SW dan NY (oknum ASN) yang sempat berdinas di Mabes Polri.

Kini, Satreskrim Polres Cirebon Kota telah menetapkan oknum polisi tersebut sebagai tersangka kasus dugaan penipuan rekrutmen Polri.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Ariek Indra Sentanu, menjelaskan bahwa SW (oknum polisi) menjanjikan kepada korban terkait seleksi Polri.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved