AMA

AMA Goes To Campus Hadir di IBBI University

AMA goes to Campus ini juga merupakan salah satu kegiatan dari AMA Medan yang dilead oleh divisi AMA Youth atau AMA muda. 

Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/HUSNA
AMA dan IBBI University tanda tangan MoU pada kegiatan AMA Goes To Campus, Selasa (20/6/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Assosiasi Manajemen Indonesia (AMA) kali ini mengadakan kegiatan bertajuk AMA Goes to Campus, dimana pada kesempatan ini bertandang ke IBBI University, Jalan Sei Deli, Selasa (20/6/2023).

Ketua Asosiasi Manajemen Indonesia (AMA), Leo Wijaya menyampaikan, bahwa AMA adalah asosiasi yang berkonsentrasi dalam bidang manajemen. 

Saat ini AMA telah hadir di 16 kota-kota besar di Indonesia dan beranggotakan lebih dari 2.000 member se-Indonesia dan untuk Kota Medan beranggotakan 110 member. 

"Para member AMA berasal dari profesional ataupun entrepreneur. AMA memiliki banyak kegiatan seperti industrial visit, networking night dan lain-lain," ujar Leo. 

AMA goes to Campus ini juga merupakan salah satu kegiatan dari AMA Medan yang dilead oleh divisi AMA Youth atau AMA muda. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mewadahi para mahasiswa, dalam bergerak menjadi profesional ataupun entrepreneur di bidangnya. 

"Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk  memperkenalkan AMA sekaligus merupakan wujud kepedulian AMA dalam memberi manfaat kepada masyarakat dengan menjalin kerjasama dan memberikan edukasi dengan kompetensi yang dimiliki oleh member-member AMA khususnya dalam hal manajemen," ungkapnya.

Kemudian, rektor Universitas IBBI Ir. B. Ricson Simarmata, mengimbau kepada mahasiswa, agar menggunakan kesempatan sharing ini dengan sebaik-baiknya.

Dimana disebutnya banyak yang bisa digali dari kegiatan ini, terutama prihal manajemen. 

"Apa yang dipelajari di kampus, terkadang berbeda dengan apa yang dihadapi di lapangan secara langsung. Ini merupakan suatu bekal bagi saudara sekalian, ketika terjun langsung didunia bisnis," katanya.

Hendra Kesuma CEO Radatime selaku narasumber pada kuliah umum ini, bercerita bagaimana perjalanan bisnis Radatime.

Hal ini, sebagai bentuk motivasi kepada seluruh mahasiswa dan memberikan beberapa tips dalam memulai perjalanan bisnis.

"Saya mulai dari bagaimana saya cinta akan waktu, dan disitulah mulai membuka bisnis, walaupun diawal tidak ada yang beli," ujarnya.

Tapi yang paling memacu adrenalin baginya adalah, ketika dalam satu bulan ada orderan sekitar 100 lebih.

"Padahal disitu toko belum ada, operasional belum lengkap, tapi semuanya bisa dilalui, karna sudah yakin dengan suatu hal, pasti ada jalannya," ungkapnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved