SOSOK Dinda Viny Ikhwana Purba, Tinggalkan Profesi Sebagai Pramugari Demi Geluti Dunia Model

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan yang sangat dimimpikan sejak kecil adalah suatu hal yang tidak mudah dilakukan oleh Dinda Viny Ikhwana purba.

Dinda, begitu sapaan karibnya, telah mencita-citakan menjadi seorang pramugari sejak dirinya masih duduk dibangku sekolah dasar.

Namun, setelah berhasil meraih cita-cita nya menjadi salah satu awak kabin di maskapai penerbangan swasta, Dinda harus memutuskan untuk berhenti karena satu dan lain hal.

"Sejak tahun 2018 setelah lulus dari SMA saya memutuskan untuk langsung mencoba penerima pramugari di maskapai penerbangan swasta, dan dengan keras akhirnya saya diterima," ujarnya.

Dua tahun lebih lamanya Dinda bekerja menjadi awak kabin dan telah melakukan penerbangan hingga berpuluh-puluh kali.

Penerbangan yang dilakukan oleh Dinda bukan hanya penerbangan domestik tetapi juga penerbangan internasional seperti negara Asean hingga China.

"Namun, karena adanya pandemi covid 19 yang tentunya sangat berdampak pada jadwal penerbangan dan menyulitkan perekonomian, akhirnya saya putusin untuk berhenti menjadi seorang pramugari," Ucapnya.

Dia juga mengakui ada rasa kecewa yang terlihat dari gerak-gerik kedua orang tuanya karena keputusannya tersebut.

"Pasti kecewa tapi juga mendukung keputusan ku," Imbuhnya

Meski sulit, tetapi Dinda harus mencari alternatif lainnya yaitu dengan beralih menjadi seorang model.

"Setelah itu akhirnya saya memutuskan untuk kuliah dan menjadi seorang model, karena banyak dari teman-teman yang merekomendasikan untuk saya jadi model karena memiliki tubuh yang ideal," Sebutnya.

Hingga saat ini, Dinda dipercayai oleh sejumlah perusahaan untuk menjadi dinda sebagai model untuk promosi sebuah produk.

Tidak hanya itu, dengan ilmu yang didapatnya selama berkuliah, Dinda juga telah bekerja menjadi staf disalah satu mall terbesar di Kota Medan.

Ingin menjadi model profesional hingga ke Internasional

Menjadi seorang model bukan lah sebuah cita-cita yang ingin dimiliki oleh sosok wanita berdarah Batak Dinda Viny Ikhwana purba.