Kadis PUTR Pakpak Bharat Maringan Bancin: Pembangunan Jalan Delleng Simpon Berbiaya Rp18,2 Miliar

TRIBUN-MEDAN.COM - Kadis PUTR dan Perhubungan Kabupaten Pakpak Bharat, Maringan Bancin: Pembangunan Jalan Delleng Simpon Berbiaya Rp18,2 Miliar Dikerjakan oleh PT Waskita Karya.

Sejumlah alat berat milik PT. Waskita Karya terlihat bekerja di ruas jalan provinsi, jalan penghubung Kabupaten Humbang Hasundutan dengan Kabupaten Pakpak Bharat tepatnya di lintasan Kecamatan Parlilitan - Batu Gajah - Batas Pakpak Bharat di Delleng Simpon (Gunung Simpon), Selasa (20/6/2023).

Menurut Kepala Dinas PUTR dan Perhubungan Pakpak Bharat, Maringan Bancin, ST, MT, PT. Waskita Karya (BUMN) selaku pemegang kontrak pengerjaan peningkatan mutu dan kualitas jalan penghubung Kabupaten Pakpak Bharat - Humbang Hasundutan ini mulai mengerjakan pembangunan ruas jalan sepanjang 3,2 kilometer.

"Mudah-mudahan tidak ada hambatan yang berarti, tahun ini pengerjaan ruas jalan ini akan selesai, ini sesuai informasi yang kami terima dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Kepala UPT Jalan Jembatan Dolok Sanggul, bapak Ir. Hasian Dasopang," ujar Maringan Bancin.

Pengerjaan pembangunan jalan Delleng Simpon dengan berbiaya total Rp 18,2 miliar dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara ini sempat molor selama satu tahun lebih akibat adanya pandemi covid 19 yang melanda selama dua tahun terakhir.

Baca juga: Karena Covid, Edy Rahmayadi Sebut Jalan Penghubung Pakpak Bharat- Humbahas Baru Dikerjakan Tahun Ini

Hal ini seperti dijelaskan oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi kepada awak media Tribun-Medan.com di Kota Medan beberapa waktu lalu.

"Memang sudah kita anggarkan sebelumnya, namun kemudian kita kedatangan tamu, covid 19 yang memaksa kita harus merefocusing anggaran guna membantu proses penanganan covid-19, namun sudah kita programkan kembali (pembangunan jalan ini) dan Insya Allah akan segera selesai," ucap Gubernur Edy.

Membuka Keterisolasian Kabupaten Pakpak Bharat dan Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbahas.

Dengan terselesaikannya jalan penghubung Pakpak Bharat - Humbang Hasundutan ini, membawa harapan besar bagi kemajuan perekonomian masyarakat khususnya bagi Kabupaten Pakpak Bharat.

Khususnya membuka keterisolasian daerah yang menjadi salah satu program pemerintah di bawah Kepemimpinan Bupati Franc Bernhard Tumanggor.

Bupati muda nan energik ini berharap kerja sama antara pemerintah daerah dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat adalah sebuah sinergitas yang berkesinambungan.

Baca juga: Di Pembukaan PRSU Tahun 2023, Edy Rahmayadi Bicara Infrastruktur, Ini Respon Bupati Franc Tumanggor

"Sinergitas dan kolaborasi yang terjalin baik antara pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dengan pemerintah atasan, baik di provinsi maupun pemerintah pusat, dan juga koordinasi yang baik dengan pemerintah daerah tetangga, tentunya sangat banyak membantu sehingga tercapainya tujuan masyarakat sejahtera. Ini yang sangat kita idam-idamkan,"ucap Bupati Franc Tumanggor di Salak.

Diketahui, bukan hanya pembukaan jalan provinsi di Delleng Simpon ini, Bupati Pakpak Bharat Franc Tumanggor juga sedang berupaya dan berjuang agar selesainya pembangunan jalan nasional dari Pakpak Bharat ke Aceh, akses dari Pakpak Bharat langsung ke Kabupaten Karo, dan begitu juga akses dari Pakpak Bharat ke Kawasan Danau Toba.

"Bapak Bupati Franc Bernhard Tumanggor terus berupaya agar keterisolasian Kabupaten Pakpak Bharat ini segera dibuka untuk kemajuan perekonomian masyarakat. Masyarakat Aceh pun tentu lebih dekat via Pakpak Bharat ke Bandara Silangit daripada via Kota Medan ke Bandara Kualanamu,"kata Sekda Pakpak Bharat, Jalan Berutu, beberapa waktu lalu di kantornya.

"Kita ingin program ini dikerjakan sekaligus (bersamaan), Infrastruktur dibuka dan dibangun, pertanian dibuka dan dikembangkan, dan tentu SDM tumbuh hingga berdampak pada masyarakat yang lebih maju dan sejahtera,"pungkas Sekda.

(*/Tribun-medan.com)