Popularitasnya Kini Menjulang, Putri Ariani Ragu Tinggal di AS Jika Menang AGT 2023

TRIBUN-MEDAN.com - Nama Putri Ariani kini semakin dikenal oleh publik.

Tak hanya publik Indonesia, namanya juga dikenal di internasional berkat ajang America's Got Talent (AGT) 2023 yang diikutinya.

Hal ini pun membuat popularitasnya menjulang.

Seperti diketahui, berbagai platform medsos terus mengulas keberhasilannya meraih Golden Buzzer di ajang America's Got Talent (AGT) 2023.

Selama kembali ke Indonesia, Putri Ariani pun banyak menerima job manggung dan interview.

Salah satunya interview dengan pengusaha Rudy Salim yang diunggah di YouTube Prestige Productions, Sabtu (17/6/2023).

Saat wawancara, Putri Arini menceritakan awal mula dirinya ikut audisi AGT musim ke-18.

Rupanya, Putri Ariani menjadi salah satu peserta yang masuk audisi America's Got Talent lewat jalur undangan.

Di hadapan Rudy Salim, pemilik nama lengkap Ariani Nisma Putri tersebut akui maju audisi karena mendapat undangan dari pihak America's Got Talent (AGT).

"Masuk ke AGT Itu ide Putri sendiri atau ada usulan dari siapa?" tanya Rudy Salim.

Rupanya, gadis kelahiran 31 Desember 2005 tersebut sudah berkeinginan ikut audisi AGT sejak tahun 2018.

Kala itu, Putri masih berusia 12 tahun dan ia mendaftarkan diri, namun tak direspons pihak AGT.

"Memang Putri pengen dulu waktu 2018 ikut audition, tapi belum ada respons," terang Putri.

Siapa sangka, lima tahun berlalu Putri justru diundang langsung untuk mengikuti audisi AGT.

"Terus tahun ini di-invite," sambung Putri.

"Mulai invite bulan apa tuh?" tanya Rudy lagi.

Siswa SMK Negeri 2 Kasihan tersebut menjelaskan meski maju lewat jalur undangan, namun audisinya tak digelar secara khusus.

Menurut Putri, babak penyisihan yang ia jalani di AGT murni berdasar penilaian para juri atas bakatnya.

"Lupa, tapi ini Putri diinvite, tapi audisinya tetap sama peserta yang lain meskipun jalur undangan," papar Putri.

Sehingga kata Putri jika kemampuannya memang tidak mumpuni tetap ada kemungkinan dirinya tereliminasi.

"Jadi walaupun diundang tetap ya kalau nggak bagus mah tetep aja dieliminasi gitu ya?" tanya Rudy.

"Iya, betul," jawab Putri.

Lebih lanjut, Putri juga sudah siap dengan apapun tantangan yang harus ia hadapi di depan.

Termasuk jika kelak banyak waktunya tersita untuk berkarier di industri musik.

"Kalau karena kesuksesan kamu sekarang, hidup kamu akan jadi seperti ini terus (sibuk) udah kayak Raffi Ahmad nih jadwalnya, kamu enggak apa-apa?" tanya Rudy.

"It's oke. Ini adalah konsekuensinya. Ini risiko yang harus diambil," jelas Putri.

Dalam kesempatan tersebut, Rudy juga menanyakan soal rencana Putri jika berhasil jadi pemenang dalam AGT 2023.

"Kalau sampai menang, kamu rencananya gimana? Mau menetap di Amerika, berkarier di situ atau tetep mau pulang?" tanya Rudy.

Rupanya, Putri belum memiliki keputusan pasti soal masa depannya di dunia tarik suara.

Gadis kelahiran 31 Desember 2005 masih akan mempertimbangkan langkah selanjutnya jika berhasil menang di AGT.

"I will consider it (aku akan memikirkannya)," jawab Putri singkat.

Pemilik nama lengkap Ariani Nisma Putri tersebut lantas memaparkan rencananya kembali ke Amerika.

Berkat Golden Buzzer yang diraihnya, Putri berhak langsung melaju ke babak semifinal.

Sehingga Putri bisa kembali ke Tanah Air sambil menunggu babak selanjutnya.

"Terus kamu rencana balik lagi ke Amerikanya kapan?" tanya Rudy lagi.

"Antara bulan Agustus atau September," terang Putri.

Pelantun lagu Loneliness tersebut lantas mengungkap tahapan apa saja yang seharusnya ia lewati.

Dikatakan Putri, jika tidak mendapatkan Golden Buzzer para peserta AGT harus melalui babak eliminasi yang cukup panjang.

"Yang nggak dapet golden, masih banyak tahapnya lagi," ungkap Putri.

Ditanya apa yang akan dilakukan jika dapat kesempatan berkarier di Amerika, Putri mengungkap rencananya.

Rupanya Putri punya cita-cita yang amat tinggi sebagai seorang penyanyi.

"Aku mau pergi keliling dunia," tutup Putri.

(*/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com