Prahara Rumah Tangga

Kasus Tewasnya Budiati, Ibu Meninggal Peluk Bayi Dihajar Suami Tiri, Cemburu Curiga Korban Selingkuh

Budiati ternyata tewas imbas kerap dihajar suami sirinya, Mashuri (45). Kini terkuak motif Mashuri tega aniaya istrinya yang baru sebulan lalu melahir

Youtube Kompas TV/Youtube Tribun Sumsel
Ibu muda di Pati yang tewas sambil peluk bayinya ternyata sering dihajar suami siri 

TRIBUN-MEDAN.com - Kasus tewasnya Budiati (31), seorang ibu rumah tangga di Pati, Jawa Tengah masih terus bergulir.

Korban ditemukan tewas memeluk bayinya di rumah, sementara dua anaknya yang masih balita memeluknya dari belakang.

Budiati ternyata tewas imbas kerap dihajar suami sirinya, Mashuri (45). Kini terkuak motif Mashuri tega aniaya istrinya yang baru sebulan lalu melahirkan, seperti apa?

Budiati (31), ibu rumah tangga ditemukan tewas di dalam rumah kontrakannya di Perumahan Griya Pesona II, Dukuh Ngipik, Desa Kutoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Rabu (14/6/2023) malam.

Saat itu posisi jasad Budiati memeluk bayinya yang belum genap berusia satu bulan.

Sementara anak sulung yang berusia 4 tahun dan anak kedua yang berusia 2 tahun, memeluk jasad Budiati dari belakang.

Polisi mengungkap Budiati ternyata meninggal setelah dianiaya oleh suami sirinya yang cemburu.

Pria bernama Mashuri (45) tersebut kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kasatreskrim Polresta Pati Kompol Onkoseno G Sukahar mengatakan, motif tersangka kerap kali menghajar istri sirinya itu lantaran curiga ada pria idaman lain.

Terakhir kali, keduanya cekcok setelah tersangka tidak diperbolehkan memegang dan mengecek ponsel korban.

"Tersangka cemburu buta dan curiga korban berselingkuh. Korban juga menolak handphonenya dipegang tersangka," kata Onkoseno, Sabtu (17/6/2023).

Puncaknya pada Jumat (9/6/2023), tersangka bertengkar hebat dengan korban di rumah hingga berujung penganiayaan.

Kemudian pada Minggu (11/6/2023), tersangka pergi meninggalkan rumah dan saat kembali pulang pada Rabu (14/6/2023) malam, korban sudah tak bernyawa.

"Diduga korban meninggal pada Selasa 13 Juni 2023.

Jadi setelah itu anak-anaknya terlantar, makan seadanya yang ada di kulkas hingga akhirnya ditemukan," ungkap Onkoseno.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved