Berita Sumut

Belasan Pekerja Migran Ilegal Ditangkap Polres Batubara Hendak Balik ke Indonesia Lewat Jalur Gelap

Polres Batubara mengamankan 17 Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal saat akan masuk ke Indonesia melalui jalur laut secara ilegal.

|
Penulis: Fredy Santoso |
Polda Sumut
Belasan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ilegal dari Malaysia pulang ke Indonesia melalui perairan Batubara ditangkap. Sebelumnya mereka bekerja di Malaysia secara ilegal. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Polres Batubara mengamankan 17 Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal saat akan masuk ke Indonesia melalui jalur laut secara ilegal.

Ke-17 PMI ilegal itu datang dari Malaysia, hendak pulang ke kampung halaman masing-masing.

Baca juga: PMI Ilegal asal Aceh hingga NTB Diamankan di Sergai, Pulang ke Indonesia melalui Jalur Tikus

Dari belasan orang yang diamankan itu, beberapa diantaranya merupakan wanita.

Bahkan terdapat seorang bayi di antara PMI ilegal tersebut.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, mereka diamankan dari dua lokasi, salah satunya di perairan Labuhan Ruku, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara pada Jumat 17 Juni 2023.

Dari hasil pemeriksaan sementara mereka baru saja kembali dari Malaysia,karena selama ini bekerja di sana.

"Iya mereka PMI yang pulang dari Malaysia, diduga Ilegal," kata Kombes Hadi, Sabtu (17/6/2023).

Polisi menjelaskan, mereka dari berbagai daerah diantaranya Jawa, Sumatera bahkan ada yang dari Nusa Tenggara Barat (NTB).

Rencananya mereka akan berangkat ke daerah masing-masing setelah singgah sebentar di rumah penampungan milik agennya.

Selain mengamankan PMI ilegal, Polisi juga turut menangkap nakhoda, ABK kapal yang membawa mereka.

Kemudian, agen yang memberangkatkan PMI itu juga ditangkap.

Baca juga: 19 Orang PMI Ilegal Diamankan Lanal Tanjungbalai Asahan, Dua Orang Kabur, Diduga Bawa Narkotika

Adapun barang bukti yang diamankan ialah paspor mereka dan kapal yang diduga digunakan untuk menyeberang laut dari Malaysia ke Indonesia secara ilegal.

"Barang bukti paspor dan perahu. Polda Sumut dan Polres Jajaran terus meningkatkan patroli perairan demi mencegah tindak pidana perdagangan orang (TPPO)," tutup Hadi.

(cr25/tribun-medan.com)

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved