Berita Sumut
Dinas Ketahanan Pangan Simalungun Beberkan Biaya Rawat Tanaman Cabai Mahal
Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Simalungun mengakui biaya merawat tanaman cabai tak sedikit.
Penulis: Alija Magribi |
TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Kepala Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Simalungun, Robert Pangaribuan mengakui biaya merawat tanaman cabai dari pembibitan hingga panen membutuhkan biaya tak sedikit.
Sementara harga cabai sendiri tak menentu. Bahkan cenderung di bawah pasaran.
Baca juga: TPID Kabupaten Simalungun Tanami Cabai di Lahan Tidur, Hadapi Potensi El Nino yang Ancam Inflasi
Robert mengatakan hal ini menjadi masalah bagi petani untuk bertahan merawat pertanian cabainya, lantaran tidak mencapai titik impas antara biaya produksi dan pendapatan atau biasa disebut break even point.
"Karena memang untuk merawat harga satu batang cabai minimal biayanya Rp 15 ribu sekarang. Sementara harga jualnya di pasaran berada di rentang Rp 13 ribu sampai dengan Rp 15 ribu. Jadi nggak dapat dia break even point-nya," kata Robert, Rabu (14/6/2023).
Robert mengatakan, Pemkab Simalungun berupaya bagaimana hilirisasi tetap berjalan kendati situasi belum berada dalam titik break even point.
"Harapan kita itu hilirisasi berjalan. Kita juga berencana menyediakan alat penyimpanan/dryer (pengeringan) biar cabai nggak cepat busuk. Rencana kita menyediakan satu unit aja di Kecamatan Dolok Silau, karena memang itu Kawasan Pertanian Terpadu (KPT)," kata Robert.
Baca juga: Jelang Idul Adha, Harga Cabai Semakin Anjlok, Jadi Rp 16 Ribu Per Kilogram
Dengan adanya mesin dryer cabai ini, Pemkab Simalungun berharap cost perawatan cabai bisa lebih ditekan
"Jadi kalau di harga murah cabai itu dimasukkan ke dryer. Saat ini, komoditi cabai kita surplus 360 ton," kata Robert.
(alj/tribun-medan.com)
tanaman cabai
Kabupaten Simalungun
Dinas Ketahanan Pangan
biaya perawatan tanaman cabai
Tribun Medan
| Nasib Kadishub Medan Erwin Saleh yang Mendadak Opname Usai Tersangka, Kejaksaan Siap Jemput Paksa |
|
|---|
| 3 Anggota Polda Sumut Diduga Mabuk Tabrak Wanita di Merak Jingga Belum Diproses ke Sidang Etik |
|
|---|
| Daftar 5 Jabatan Eselon IIB yang Kosong di Pemko Siantar, Akan Digelar Seleksi Terbuka |
|
|---|
| Duduk Perkara Bripda G Hajar Pengendara di Depan Polda Sumut,Alami Gangguan Jiwa tapi Aktif di Polri |
|
|---|
| Menteri Purbaya Disinggung soal Pembobolan Saldo Nasabah Bank di Karo, Hingga Kini Belum Tuntas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Robert-Pangaribuan.jpg)