Pembunuhan Sadis

Terduga Pembunuh Fonda Harianingsih Kabarnya Sudah Ditangkap saat Asyik Nyabu

Petugas gabungan Polrestabes Medan bersama Polsek Helvetia kabarnya sudah menangkap terduga pembunuh Fonda Harianingsih

Editor: Array A Argus
Istimewa
Kasat Reskrim Kompol Teuku Fathir Mustafa saat memaparkan kasus tindak pidana pencurian sepeda motor (Curanmor) yang terjadi di Jalan Mistar, Kecamatan Medan Petisah pada 1 Maret 2023. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Petugas gabungan Polrestabes Medan dan Polsek Helvetia kabarnya sudah menangkap terduga pembunuh Fonda Harianingsih.

Menurut informasi, penangkapan terduga pembunuh Fonda Harianingsih itu berlangsung pada Sabtu (10/6/2023) kemarin.

Kabar di lapangan menyebutkan, bahwa terduga pembunuhn Fonda yang sempat terekam kamera CCTV itu dibekuk saat asyik mengonsumsi sabu.

"Nanti akan kami kabari ya," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, Minggu (11/6/2023).

Baca juga: Ngaku-ngaku TNI untuk Merayu Wanita di Sosial Media, Pria Ini Langsung Diamankan

Fathir mengatakan, saat ini pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi, termasuk menganalisis rekaman CCTV yang sempat merekam terduga pembunuh Fonda Harianingsih.

Informasi diperoleh di Polrestabes Medan menyebutkan, bahwa terduga pelaku pembunuh Fonda Harianingsih itu diamankan di Kampung Narkoba Jalan Klambir V, Gang Pantai, Kecamatan Medan Sunggal.

Namun begitu, polisi belum mau terbuka atas kabar penangkapan ini.

Kanit Reskrim Polsek Helvetia, Iptu Ibrahim Sofi mengatakan, pihaknya masih memburu pelaku.

"Kalau Polsek belum ada menangkap, mungkin orang itu masih menduga - duga pelaku nya sudah ditangkap, belum ada kita tangkap," kata Sofi kepada Tribun-medan, Minggu (11/6/2023).

Baca juga: Dihabisi Guru Gitar, Inilah Motif Tewasnya Angeline Nathania, Jasadnya Masuk Dalam Koper

Ia menyampaikan bahwa, petugas akan kembali melakukan pengecekan di lokasi kejadian untuk merunutkan rekaman CCTV yang berhasil di temukan.

"Kita kan masih harus dimapping, dicek lagi. Kami samakan dengan keterangan saksi - saksi, paling tidak harus dicek lagi TKP nya ulang," sebutnya.

Dikatakannya, pihaknya juga telah menyita sejumlah rekaman CCTV mulai dari terduga pelaku naik ke mobil bersama dengan korban, hingga ke lokasi tempat korban ditemukan meninggal dunia.

"CCTV dari Binjai yang kita urut, yang di Klambir V, terus dari pinggir jalan. Kalau untuk di Klambir V itu ada enam titik yang kita amankan," bebernya.

Baca juga: Minta Tolong Siswi SMP Lahat, Diancam Jaksa Masuk Penjara Usai Lapor Dikeroyok: Pak Jokowi

"Tapi kalau di Binjai itu kita runut juga, yang dari TKP itu. Itu yang baik becak di Klambir V, kalau di Binjai yang di depan PLN,"

"Dia datang mobil itu, terus mobil itu keluar, cuma itu agak samar juga wajah terduga pelaku, harus kita runut lagi nanti," sambungnya.

Ia mengatakan, sejauh ini belum ada orang yang dicurigai oleh polisi sebagai pelaku pembunuh pedagang wanita tersebut.

"Belum ada, masih kita lidik dulu," ungkapnya.

Terduga Pelaku Terekam CCTV

Kasus pembunuhan terhadap Fonda Harianingsih, istri kedua seorang mantri di Kota Binjai belum menemukan titik terang.

Sampai saat ini, tersangka pembunuh Fonda Harianingsih masih berkeliaran.

Dari rekaman CCTV yang beredar, terlihat seorang lelaki keluar dari dalam mobil Xenia BK 1088 IW, tempat dimana korban ditemukan tewas.

Lalu, laki-laki tersebut kabur menumpangi becak motor.

Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas Fonda Harianingsih Sempat Hubungi Abangnya Mau Berjualan di Helvetia

Kuat dugaan, laki-laki yang terekam CCTV itu adalah pembunuh Fonda Harianingsih.

Namun, Kanit Reskrim Polsek Helvetia, Iptu Ibrahim Sofi mengaku belum bisa menyimpulkan, apakah lelaki yang keluar dari mobil adalah pembunuh Fonda atau bukan. 

"Ciri-ciri kalau dilihat dari CCTV yang keluar dari dalam mobil orangnya kurus, tapi belum tentu itu dia pelakunya," kata Sofi, Kamis (8/6/2023).

Baca juga: Petugas Kebersihan Beberkan Lihat Pria Mencurigakan Intai Fonda sebelum Tewas, Ini Ciri-cirinya

Ia mengatakan, pihaknya masih memintai keterangan sejumlah saksi, termasuk keluarga korban.

Dari hasil pemeriksaan sementara, terdapat 21 tusukan di tubuh korban.

Kuat dugaan, korban dihabisi menggunakan senjata tajam.

Terduga Pelaku Mirip dengan Orang yang Mengintai Korban

Terduga pelaku pembunuh Fonda Harianingsih yang terekam kamera CCTV ciri-cirinya sama persis dengan yang disampaikan Tengku Dewi (46).

Tengku Dewi adalah petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota (Pemko) Binjai.

Sebelum korban ditemukan tewas, Dewi sempat melihat korban berjualan di Taman PGRI Kota Binjai.

Saat itu, Dewi melihat seorang pria mencurigakan mengintai korban dari kejauhan.

Baca juga: Sebelum Tewas, Fonda Harianingsih Sempat Hubungi Abangnya Mau Berjualan di Helvetia

"Ada seorang pria yang duduk di taman ini, gak tau siapa, namanya tempat umum. Cuma itu yang dicurigai sebagai pelakunya," ujar Dewi, Kamis (8/6/2023). 

 Dewi, keberadaan pria tersebut pun juga tampak terekam CCTV milik PLN UP3 Binjai yang saat ini sudah disita pihak kepolisian. 

"Saya lihat pria itu tidak ada berkomunikasi dengan korban. Tapi pria itu lama duduk di sini (Taman PGRI). Dari pukul 08.00 WIB sampai siang pria itu sudah ada di taman PGRI ini," ujar Dewi. 

Dewi pun tak merasa curiga awalnya, ia menganggap pria tersebut warga biasa yang sedang duduk-duduk di taman. 

Wanita berusia 46 tahun ini menceritakan ciri-ciri pria tersebut kepada wartawan.

Baca juga: Kasus Mahasiswi USU yang Ditemukan Tewas, Orangtua Angkat Dilaporkan Pemalsuan Surat Ahli Waris

"Ciri-ciri orangnya tinggi, kulitnya putih, pakai baju sweater warna silver abu-abu, pakai celana jeans, pakai topi warna putih, pakai masker hitam, dan cuma matanya aja yang nampak," ujar Dewi. 

Kemudian Dewi menjelaskan, mulanya ia tak mengetahui kejadian yang dialami Fonda.  

"Jadi taunya sore itu dari Bang Sapta sewaktu datang kemari nanyak sama saya. Karena selop dan kursinya tinggal di pinggir jalan," ujar Dewi. 

Sedangkan itu, kursi yang tertinggal di pinggir jalan itu sudah diambil polisi, serta tempat minum es teh pria tersebut yang sudah dibuang ke tong sampah, juga diamankan polisi. 

Baca juga: Wanita yang Tewas di Dalam Mobil Diduga Dibunuh Orang Dekat, Kasat Reskrim: CCTV Kami Amankan

"Tempat minum itu diambil polisi dari tong sampah. Karena sepertinya dia beli minuman es teh itu dari si korban," ujar Dewi. 

Sementara itu, Dewi menambahkan Fonda baru seminggu berjualan Es Teh Jumbo di depan Taman PGRI. 

"Dan dia (Fonda) pun kalau jualan, gak pernah keluar dari dalam mobil, dia di dalam aja. Cuma kursinya itu untuk orang beli yang misalnya lagi menunggu," ucap Dewi. 

"Dari CCTV polisi semalam, pria tu terlihat sempat keluar dari dalam mobil korban, sama percis ditunjukan polisi juga. Dan saya juga ditanyai ciri-ciri laki-laki yang saya sebutkan, saya bilang ada melihatnya di sini, duduk sampai setengah hari," sambungnya.

Baca juga: Istri Muda Tewas Dibunuh Diduga oleh Selingkuhan, Tubuh Penuh Luka Tikam Ditinggal Membusuk di Mobil

Petugas Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Pemko Binjai ini pun menegaskan, jika pria tersebut selama berada di taman PGRI, hanya seorang diri. 

"Pria itu sendirian, kemudian pun dia masuk ke dalam mobil lagi, dan pergi," ujar Dewi. 

Tak sampai di situ, Dewi mengaku ia sebelumnya tak kenal dengan Fonda. Ia mengaku hanya kenal dengan suami Fonda bernama Sapta. 

"Kenalnyya sama si Pak Sapta dan istri tuanya. Dengan istri keduanya saya gak kenal. Taunya pun karena di bilang Pak Sapta itu istrinya, makanya saya terkejut," tutup Dewi.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved