Pakpak Bharat
Pengembangan Tahap II Food Estate Pakpak Bharat, Petani dan PT Parna Raya Tandatangani Kerja Sama
Sedikitnya 20 petani yang hadir dalam melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama lanjutan dengan PT Parna Raya terkait pengembangan food estate
TRIBUN-MEDAN.COM - Para petani Food Estate Pakpak Bharat kembali menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Parna Raya (sebagai mitra pengembangan program pangan nasional) yang dilangsungkan di Saung Petani di Areal Food Estate, di Desa Ulumerah, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Senin (12/6/2023).
Sedikitnya 20 petani yang hadir serta pihak-pihak yang terkait dalam penandatanganan perjanjian kerjasama pengembangan Food Estate di tahap kedua ini.
"Ini merupakan pengembangan tahap kedua, kerjasama ini mencakup pengembangan lanjutan seluas 20 hektar yang akan segera kita lakukan penanaman,"ujar Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pakpak Bharat, Adei Johan Banurea.
Johari Berutu, salah seorang petani Food Estate di lokasi menyampaikan terima kasih kepada para pejabat dan pemangku kepentingan lainnya yang telah berjuang untuk terlaksananya Food Estate ini.
"Terima kasih, akhirnya kita sampai pada tahap ini, cukup lama kami menanti momen penting ini, lias ate mendahi karina pertua-pertua yang telah mrlejja-lejja kidengani kami, ( terima kasih untuk semua tokoh-tokoh dan pejabat yang tidak kenal lelah dalam membantu dan mendampingi kami)," ucap Johari Berutu.
Sementara, perwakilan PT Parna Raya, Robinson Simbolon, menyampaikan pesan agar para petani selalu kompak dan satu hati dalam pengerjaan dan pengembangan Food Estate ini. Menurutnya, kebahagiaan petani merupakan kesenangan semua.
"Kebahagiaan petani adalah kesenangan kami, intinya harus "sada ukur" (satu hati), ini yang paling penting, ekspansi tentu akan terus kita lakukan,"ujar Robinson Simbolon.
Sama halnya dengan Staf Khusus Menko Maritim dan Investasi RI, Van Basten, mengatakan, pendampingan akan terus dilakukan terhadap para petani.
"Evaluasi dan perbaikan akan terus kita lakukan, kami selaku penanggung jawab program ini akan terus melakukan pendampingan menyeluruh,"ujar Van Basten.
Sementara, Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pakpak Bharat, Jalan Berutu, menyampaikan harapannya bagi pengembangan salah satu Proyek Strategis Nasional ini.
"Kalau kemarin 5 hektar, sekarang 20 hektar, bulan depan harus meningkat terus sampai tercapai 1.000 hektar. Kalau ini sudah kita capai, luar biasa, maka dari itu mari kita bekerja, lebih giat lagi,"ujar Sekda menyampaikan pesan Bupati Franc.
Usai melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut, perwakilan PT Parna Raya bersama para petani serta Staf Khusus Kemeno Maritim dan Investasi RI, bersama-sama meninjau areal lahan seluas 20 hektar yanga akan dilakukan penanaman jagung tahap II dalam waktu dekat ini.
(*/tribun-medan.com)
| PENGEMBANGAN Gambir di Pakpak Bharat: Potensi dan Harapan untuk Pasar Internasional |
|
|---|
| Pemkab Pakpak Bharat dan Kementerian Pertanian RI Rapat Koordinasi Pokja dan Sosialisasi HDDAP |
|
|---|
| Bupati Franc Tumanggor Terima Penghargaan Inovasi BINDELLA PAKPAK dari Gubernur Sumut Bobby Nasution |
|
|---|
| Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dan Kejaksaan Bersinergi soal Pidana Kerja Sosial |
|
|---|
| Kunjungan Bupati Franc Bernhard Tumanggor ke Kebun B2SA PKK, Apresiasi Kerja Keras Ibu-ibu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Petani-Food-Estate-dan-PT-Parna-Raya.jpg)