Aksi Begal Bersenjata Tajam di Percut Seituan, Polisi Minta Korban Buat Laporan 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi masih mencari keberadaan korban begal bersenjata tajam di Jalan Guru Suman, Kecamatan Percut Seituan.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Japri Simamora, sampai saat ini pihaknya belum ada menerima laporan resmi dari korban.

Baca juga: Tiga Begal Sadis Diciduk di Hamparan Perak, Ada yang Sempat Todongkan Pisau ke Petugas Pas Ditangkap

Namun, petugas telah mendatangi lokasi kejadian untuk memeriksa sejumlah saksi mata yang menyaksikan kejadian tersebut.

"Belum bikin laporan korbannya, kita sudah cek ke TKP. Warga situ nggak ada yang kenal sama korban, karena bukan orang situ korbannya," kata Japri kepada Tribun Medan, Senin (12/6/2023).

Ia mengatakan bahwa, menurut informasi yang diperoleh oleh polisi korban kehilangan satu unit sepeda motor akibat diambil oleh para pelaku.

"Belum tau kita, katanya begitu motornya diambil. Nanti kita pastikan lagi," sebutnya.

Japri juga mengimbau, agar korban segera membuat laporan kepada polisi agar bisa dilakukan penyelidikan terkait aksi begal tersebut.

"Kalau korban merasa di rugikan, pasti buat laporan. Ini belum ada buat laporan," ungkapnya.

Sebelumnya, aksi pembegalan bersenjata tajam kembali beraksi, satu unit sepeda motor milik warga dilarikan para pelaku.

Aksi begal ini pun sempat terekam kamera pengawas CCTV milik warga, yang terpasang di lokasi.

Dari amatan tribun-medan di dalam video, tampak pelaku berjumlah empat orang dan menggunakan dua unit sepeda motor.

Baca juga: Begal Sadis di Marelan Berkeliaran, Polisi Bilang Sudah Kantongi Identitas Tapi Belum Ditangkap

Kala itu, para pelaku ini berhasil membawa kabur motor korban, korban yang merupakan seorang pria tersebut sempat mengejar para pelaku dengan cara berlari.

Peristiwa begal yang membawa senjata tajam itu terjadi di Jalan Guru Suman, Kecamatan Percut Seituan, pada Minggu (11/6/2023) sekira pukul 02.00 WIB.

(cr11/tribun-medan.com)