Berita Viral
Ngaku Diancam Jaksa, Siswa SMP Curhat Minta Perlindungan ke Presiden Jokowi
Seorang siswa SMP curhat dan minta perlindungan ke Presiden RI Joko Widodo karena merasa diancam oknum jaksa
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM - Viral video seorang siswa SMP, berinisial MA, di Lahat, Sumatera Selatan, mengaku dirinya diintimidasi dan diancam oleh oknum jaksa.
Merasa dirinya dan keluarganya diancam dan diintimidasi oknum jaksa, siswa SMP tersebut lantas membuat video pengaduan ke Presiden Jokowi.
Video pengaduan tersebut diunggah oleh siswa SMP itu di akun Instagram pribadinya @makbar5440.
Dalam unggahan video tersebut, siswa kelas 1 SMP itu meminta perllindungan dan keadilan dari Presiden Jokowi atas intimidasi dan ancaman yang diterimanya dari oknum jaksa.
Baca juga: Warga Sempat Dengar Ledakan di Lokasi Kebakaran Tanjung Mulia Hilir
"Assalamualaikum bapak Presiden joko widodo. Saya Muhammad Akbar masih pelajar kelas 1 SMP pak warga Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Pak tolong saya minta keadilan kepada pak. saya dan keluarga di intimidasi oleh oknum Kejaksaan Negeri Lahat bernama ibu sustri pak," ucap siswa berinisial MA.
MA mengaku sebagai bahwa dirinya adalah korban pengeroyokan pelaku yang berusia 42 tahun.
Namun berkas dan bukti visum pengeroyokan tersebut tidak diterima oleh oknum kejaksaan.
Baca juga: KRONOLOGIS Penangkapan Bandar Sabu yang Bikin Heboh Kota Tebingtinggi, Ini Identitas Lengkapnya
Bahkan menurut MA, oknum jaksa tersebut malah menerima laporan pelaku.
"Saya jadi korban pengeroyokan tetapi berkas kami tidak diterima oleh pihak kejaksaan, padahal bukti visum dan saksi sudah lengkap. Sedangkan berkas terduga pelaku pengeroyokan saya berusia 42 tahun justru diterima oknum Jaksa tersebut," lanjut MA.
Bahkan, kata MA, selain diintimidasi, orangtuanya juga pernah diancam oleh oknum jaksa tersebut.
Ia diancam akan dipernjarakan jika pihak keluarga MA tak mau berdamai dengan pelaku.
Baca juga: Istri Dibunuh dan Dirudapaksa, Dicky Sekarang Rawat Anak Sendirian
"Orang tua saya pernah diminta datang ke pihak Jaksa tapi orang tua saya di ancam pak. Bahwa saya akan di penjarakan dan memaksa orang tua saya untuk berdamai," jelas MA.
"Bapak kan presiden, bantu saya pak jokowi kasianilah kami," sambungnya.
Dilansir dari Sriwijaya Post, Akbar melalui Kakaknya Berlan, membenarkan adanya video dan postingan di IG tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/siswa-SMP-diancam-jaksa.jpg)