Berita Sumut
Brigadir JKS Dilaporkan Telantarkan Anak dan Istri Demi Nikahi Janda Polisi
Brigadir JKS diduga telah melakukan perselingkuhan dan menikahi seorang janda dari seorang polisi yang sudah meninggal dunia.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap |
TRIBUN-MEDAN.com, ASAHAN - Tanti Novalina Siagian (34) warga Kabupaten Asahan yang merupakan istri sah dari seorang Brigadir JKS meminta keadilan oleh Polda Sumatera Utara.
Pasalnya, Brigadir JKS diduga telah melakukan perselingkuhan dan menikahi seorang janda dari seorang polisi yang sudah meninggal dunia.
Baca juga: Kompol Agung Basuni Terancam Dipecat, Kabid Propam Polda Sumut: Mempermalukan Citra Polisi
Menurut Tanti, kasus yang dilaporkannya sejak tahun 2020 tersebut mandek dan tidak memiliki kejelasan dari Polda Sumut.
Saat dijumpai Tribun Medan, Tanti mengaku Brigadir JKS menyunting dirinya pada tahun 2015 silam dan dikaruniai dua orang anak.
Namun, pada tahun 2019 Brigadir JKS ketahuan berselingkuh dengan mantan pacarnya sewaktu masih duduk dibangku sekolah menengah atas.
Katanya, Brigadir JKS kerap mentransfer uang ke mantan pacarnya tanpa sepengetahuan Tanti yang merupakan istri sahnya.
Bahkan, Tanti mengalami kekerasan hingga melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
"Ditahun 2019 permasalahan ini bermula. Saat itu, dia ketahuan transfer uang ke mantannya. Posisi saat itu, saya sedang hamil anak ke 2, dia pukuli saya hingga saya babak belur," ujar Tanti saat dijumpai Tribun-Medan.com, Sabtu (10/6/2023).
Namun, menurutnya, laporan tersebut telah damai dan selesai secara kekeluargaan antara pihaknya dan suami.
Bukannya jera, Tanti mengaku Brigadir JKS juga sempat beberapa kali kedapatan selingkuh dan video call dengan istri-istri para tahanan.
Dan pada tahun 2020, Tanti mengaku sempat mendengar suaminya tersebut telah menghamili seorang wanita.
dan Tanti membuat laporan ke Propam Polda Sumut dalam perkara penelantaran istri dan anak.
"Karena selama kami menikah, saya dan anak-anak hanya dinafkahinya delapan bulan. Saat itu kami disuruh berdamai, tapi saya sudah capek dan lelah, jadi saya mau kasus ini berlanjut agar dia juga jerah. Karena kalau bercerai, saya sudah tau, dia menghamili perempuan," kata Tanti.
Atas laporan tersebut, Tanti menduga Brigadir JKS melarikan diri meninggalkan tugas di Polsek Limapuluh bersama selingkuhannya yang diduga dalam kondisi hamil.
"Pada Desember tahun 2021, DPO dia keluar. Tapi gak ada ditindak. Katanya sudah di PTDH, tapi salinan SK PTDH-nya nya tidak ada saya terima. Makanya saya tidak tahu ini bagaimana prosesnya," ungkapnya.
| Nasib Kadishub Medan Erwin Saleh yang Mendadak Opname Usai Tersangka, Kejaksaan Siap Jemput Paksa |
|
|---|
| 3 Anggota Polda Sumut Diduga Mabuk Tabrak Wanita di Merak Jingga Belum Diproses ke Sidang Etik |
|
|---|
| Daftar 5 Jabatan Eselon IIB yang Kosong di Pemko Siantar, Akan Digelar Seleksi Terbuka |
|
|---|
| Duduk Perkara Bripda G Hajar Pengendara di Depan Polda Sumut,Alami Gangguan Jiwa tapi Aktif di Polri |
|
|---|
| Menteri Purbaya Disinggung soal Pembobolan Saldo Nasabah Bank di Karo, Hingga Kini Belum Tuntas |
|
|---|