TRIBUN-MEDAN.COM,BALIGE - Rosni Kaur, seorang janda yang tinggal di rumah kontrakan Lumban Sosor, Desa Aruan, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba ditemukan tewas bersimbah darah, Rabu (7/6/2023) dinihari.

Kuasa hukum keluarga korban, Rajindir Singh Ricky menduga, bahwa korban tewas diduga dibunuh.

Sebab, kata Rajindir, ada luka senjata tajam dan tumpul di tubuh korban. 

"Kami menduga ini merupakan korban pembunuhan, hal tersebut dikarenakan kondisi jenazah banyak ditemukan bekas luka baik tajam maupun tumpul," kata Rajindir, Rabu (7/6/2023) malam.

Rajindir mengatakan, pihaknya berharap polisi bisa mengungkap kasus ini dan menangkap pelakunya.

"Sejauh ini kami masih menunggu hasil autopsi," kata Rajindir.

Sementara itu, mantan suami Rosni Kaur, Chinda Singh mengatakan sudah lama tidak berkomunikasi dengan korban.

Chinda mengatakan, setelah pisah dari Rosni Kaur, ia membuka usaha di Kota Sidikalang, Kabupaten Dairi. 

Sudah lima tahun belakangan ini, Chinda tidak berkomunikasi dengan korban.

Namun, pada Rabu (7/6/2023) sore kemarin, Chinda kaget mendengar mantan istrinya itu tewas bersimbah darah.

Ia pun langsung bergegas ke Laguboti, kemudian berangkat ke Kota Medan. 

"Saya pun tidak tahu kalau almarhum di Laguboti, karena kalau ke kuil yang di Medan, masih sempat juga bertemu dengan anak-anak. Ya namanya ibu kandung mereka. Pernah sekali kami bersama anak-anak jalan ke mal, ya sekedar itu, tapi gak tahu tiba-tiba kok jadi seperti ini," katanya.

Saat berada di RS Bhayangkara Tingkat II Medan, anak perempuan korban bernama Sika menangis histeris.

Sika tak kuasa menahan tangis begitu mengetahui ibunya meninggal dunia.

Kronologis Penemuan Jenazah Rosni Kaur

Rosni Kaur alias Sonya (32), wanita keturunan India yang mengontrak rumah di Lumban Sosor, Desa Aruan, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba ditemukan tewas bersimbah darah, Rabu (7/6/2023) dinihari.