Hadiri Penutupan TMMD di Sergai, Ketua Komisi 1 DPR RI Meutya Hafid Minta TNI Semakin Profesional

TRIBUN-MEDAN. com, SERGAI - Ketua Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Meutya Hafid menghadiri penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 116 yang dilaksanakan di lapangan bola 25 Juli Desa Rambung Sialang, Kecamatan Sei Rampah, Kamis (8/6/2023). 

Bersama Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdulrachman, politisi Golkar tersebut turut mengikuti rangkaian acara penutupan TMMD. 

Meutya mendukung penuh program TMMD yang sudah berjalan selama satu bulan lamanya di Kabupaten Serdang Bedagai. 

Dia berharap institusi TNI semakin dekat dengan masyarakat dan semakin profesional. 

"Kita selalu mendukung TNI dengan kegiatan yang dapat menyatu dengan masyarakat. Sebagaimana juga mitranya dari rakyat kita berharap TNI mengedepankan profesionalisme," kata Meutya. 

Menurut mantan jurnalis televisi itu, TNI adalah tulang punggung keamanan bangsa dan negara.

Untuk itu pfofesionalisme TNI harus selalu didukung agar dapat melewati berbagai tantangan. 

Meutya pun meminta agar TNI dan masyarakat menjadi kesatuan yang tak terpisahkan untuk menjaga NKRI. 

"Kita akan selalu dukung TNI agar semakin baik dan profesional dan TNI harus lebih menyatu dan selalu hadir di tengah masyarakat," tutupnya. 

Kegiatan TMMD ke 116 dilaksanakan serentak di 150 titik di Indonesia. 

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan, pada penutupan TMMD dia bersama Meutya datang langsung untuk melihat kiprah TNI AD di tengah masyarakat. 

Dudung pun mengucapkan apresiasi kepada Meutya dan Komisi 1 DPR RI yang terus membantu membangun TNI AD yang semakin baik dan profesional. 

Dia juga berpesan kepada prajurit TNI agar senantiasa meningkatkan kualitas diri dan dekat dengan masyarakat. 

"Hari ini saya mendatangi penutupan TNI Manunggal Membangun Desa ( TMMD) ke 116 dan saya bersama wakil ketua komisi I DPR RI Meutya Hafidz untuk melihat langsung kiprah TNI angkatan darat di masyarakat," kata Dudung. 

"Bagaimana kita melihat peningkatan kualitas TNI AD baik secara materil dan personil termasuk kegiatan kegiatan yang dilaksanakan. Ukurannya adalah bagaimana dampak TNI AD terhadap masyarakat," tambahnya.