SUDAH Lebih 4 Jam, Jenazah Wanita Tewas di Mobil Belum Diautopsi, Anak Korban : Jangan Tunggu Besok

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Jenazah Fonda Harianingsih (50), wanita yang tewas bersimpah darah di dalam mobil hingga kini belum autopsi.

Jenazah Fonda Harianingsih kini sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Medan.

Tifani (28) anak dari almarhumah saat ditemui, mengatakan, jenazah tidak dapat diautopsi karena belum adanya surat perintah dari Polsek Helvetia.

"Belum ada (surat dari Polsek Helvetia), inilah masih mau diurus kesana. Katanya harus ada surat dulu baru bisa diautopsi, kalau gak, gak boleh," kata Tifani, Rabu (7/6/2023) malam.

Dirinya mengaku, jenazah almarhumah Fonda sudah berada di Kamar Jenazah RS Bhayangkara sejak pukul 19.30 WIB.

Namun, hingga saat ini, belum ada kejelasan surat perintah dari Polsek Helvetia untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah.

"Dari jam 19.30 WIB sampe sekarang belum ada, karena masih ngerjain yang satu lagi kasus pembunuhan juga. Lagi diurus katanya, saya juga gatau," ucapnya.

Tifani yang sempat masuk kamar jenazah untuk melihat almarhum ibundanya itu juga telah diimingi-imingi bahwa autopsi akan dilakukan besok Kamis (8/6/2023) pagi hari.

Ia berharap, agar Polsek Helvetia dapat segera memberikan surat perintah autopsi jenazah almarhum ibunya.

"Cepat lah, jangan tunggu besok pagi. Karena kasihan jenazahnya sampe besok pagi baru dikerjakan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita ditemukan warga tergeletak di dalam mobil dalam keadaan meninggal dunia.

Jenazah wanita itu pertama kali ditemukan warga di kawasan Jalan Klambir V, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, pada Rabu (7/6/2023).

Menurut salah seorang saksi mata bernama El, awalnya warga melihat adanya ceceran darah dari dalam mobil Xenia BK 1088 IW.

Setelah itu, warga yang curiga mencoba memecahkan kaca mobil untuk memastikan dari mana darah tersebut berasal.

"Sudah tiga jam belum dievakuasi, awalnya kami lihat ada darah di dalam mobil. Jadi kami pecahkan kaca mobilnya, rupanya ada yang meninggal dalam itu, ibu-ibu," kata El kepada Tribun-medan, Rabu (7/6/2023).