Harga Daging Ayam Potong

Pedagang dan Warga Ngeluh, Harga Daging Ayam Potong Hingga Telur Melambung Tinggi

Harga daging ayam potong di Kota Medan dan telur masih melambung tinggi hingga membuat pedagang dan warga ketar-ketir

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/DIANA AULIA
Pegawai penjual ayam geprek 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Harga sejumlah komoditas pangan seperti harga daging ayam potong, telur ayam hingga bawang putih masih menunjukkan tren kenaikan harga. 

Berdasarkan pantauan Tribun Medan, saat ini harga daging ayam potong berada dikisaran harga Rp 40 ribu hingga Rp 42 ribu per kilogram.

Sedangkan telur ayam masih tinggi diangka Rp 55 ribu per papan, dan bawang putih Rp 38 ribu per kilogram.

Baca juga: Beri Kesempatan Magang Mahasiswa, Rektor Universitas MTU: Agar Mampu Menjawab Kebutuhan Dunia Kerja

Kenaikan harga sejumlah komoditas tersebut membuat sejumlah pedagang rumah makan di Kota Medan ikut mengeluh.

Hal itu disebabkan para pedagang hanya mendapatkan keuntungan yang tipis, karena harus membeli kebutuhan pokok dengan harga yang mahal. 

"Kalau dihitung-hitung, keuntungannya ya tipis kali lah, dengan harga ayam Rp 40 ribu per kilogram, kita tetap jualan ayam geprek dengan harga Rp 12 ribu per porsinya, kalau mie rebus Rp 10 ribu per kilogram, itu juga butuh telur," ujar Tuti pemilik rumah makan ayam geprek di Medan kepada Tribun Medan, Rabu (7/6/2023). 

Baca juga: Istri Gerebek Suami Ngamar dengan Wanita di Hotel, Sang Pria Tetap Menyangkal meski Sudah Kepergok

Untuk menaikkan harga jual ayam geprek dan mie rebus serta menu lainya, Tuti belum berano. 

"Dari pada pelanggan lari, mending kita siasati dengan alternatif lainnya, seperti porsinya yang dikecilkan atau mendapatkan keuntungan dari penjualan makanan yang tidak menggunakan ayam," sebutnya. 

Dalam sehari, Tuti bisa menghabiskan kurang lebih 10 kilogram daging ayam potong untuk dijual. 

"10 kilogram lah habis enggak abis, dikalikan Rp 40 ribu apa gak Rp 400 ribu modal untuk ayam aja," sebutnya. 

Baca juga: Bobby Nasution Targetkan Revitalisasi Gedung Warenhuis dan Kawasan Kesawan Selesai Akhir Tahun Ini

Sementara itu, Sasmi warga Sunggal Kanan Medan juga mengeluhkan hal yang serupa.

Saat ini, Sasmi sudah mengurangi untuk mengkonsumsi ayam potong.

"Anak-anak suka nanya ayam, jadi saya bilang aja tunggu harganya Rp 30 ribu baru makan ayam," tuturnya. 

Dia berharap, kenaikan harga sejumlah komoditas seperti ayam potong, telur ayam dan bawang putih dapat dikendalikan sebelum memasuki lebaran Idul Adha.

"Kalau bisa turunlah semua harganya sebelum Raya Haji," pungkasnya(cr10/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved