Sikap Arogan

Warga Sebut Lurah Cinta Damai Arogan, Syena Siregar:Ibunya Salah Paham

Lurah Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia, Syena Siregar dituding bersikap arogan saat warga datang ke kantornya

Editor: Array A Argus
Tribun Medan/Anisa Rahmadani
Lurah Cinta Damai, Syena membantah tudingan warga yang menyebut dirinya tak melayani pengaduan warga serta membantung kursi dan meja. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Syena Siregar, Lurah Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia dituding bersikap arogan terhadap masyarakat yang datang ke kantornya.

Dalam satu video yang viral, Syena disebut tidak ramah dan tidak mau melayani masyarakat.

Namun, tudingan itu dibantah Syena.

Dia mengatakan, dirinya pun tak pernah melempar dan membanting kursi sebagaimana informasi yang viral di media sosial.

"Kejadiannya bukan seperti itu. Tidak ada saya melempar kursi, dan tidak ada anggota saya yang menyanyi dan berjoget di jam kerja," kata Syena, Selasa (6/6/2023).

Syena mengatakan, warga yang datang dan komplain itu merupakan warga Kabupaten Deliserdang.

Warga tersebut hendak mengurus tanahnya di Kelurahan Cinta Damai.

"Tanah tersebut perikatan notarisnya masih di wilayah Kelurahan Cinta Damai," katanya. 

Saat warga tersebut datang, Syena mengaku menyambut dan menjelaskan dengan baik syarat surat mengurus tanah.

"Jadi mereka beli tanah dulu tidak ada namanya. Sekarang mereka mau ngurus atas nama mereka. Saya bilang suruh lengkapi dulu syaratnya, baru kesini," ucapnya.

Syena juga menanyakan beberapa hal tentang kepemilikan tanah di kelurahannya itu.

Namun, warga tersebut banyak mengatakan tidak tahu.

"Karena banyak tidak tahunya, tentu surat tidak bisa keluar. Tapi, beliau langsung emosi. Disana terjadi cek cok. Tapi tidak kami ladeni, sebab semakin diladeni suara warga tersebut semakin jadi. Makanya saya suruh semua anggota saya masuk dan meminta ibu itu untuk pulang dan melengkapi syarat yang ada," ucapnya.

Namun, Kata Syena, warga tersebut tidak terima dan langsung memvideokan yang bukan -bukan

"Kemudian saya lihat videonya sepertinya ada yang dipotong. Sebenarnya saya ingin bawa ke ranah hukum karena nama saya sudah jelek. Saya juga sudah melakukan tugas sesuai prosedur. Tapi untuk apalah," ucapnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved