Sumut Memilih

Gubernur Edy Rahmayadi Soal Sosok Cawagub, Cari yang Tinggi Badannya Sama untuk Maju di Pilgub 2024

Edy Rahmayadi mengatakan dirinya mencari Cawagub yang tinggi badannya sama dengan dirinya pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 mendatang.

|

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyebut dirinya ingin mencari pasangan calon wakil gubernur (cawagub) untuk maju kembali pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2024 mendatang.

Edy Rahmayadi mengatakan dirinya mencari Cawagub yang tinggi badannya sama dengan dirinya.

Baca juga: Tanggapan Edy Rahmayadi Soal Pernyataan Ijeck yang Menyebut Hubungan Keduanya Tak Akur 

"Saya ke depan cari yang baik-baik lah semua. Ini harus ditata juga, kalau tingginya ketinggian, saya kan kependekan, pas foto itukan tak bagus dia. Jadi cari yang tingginya sama-sama. Nanti kita cari tukang ukur tingginya," kata Edy saat diwawancarai, Senin (5/6/2023).

Pernyataan Gubernur Edy Rahmayadi ini secara tidak langsung mengisyaratkan dirinya tidak akan maju bersama wakilnya Musa Rajekshah yang tinggi badannya lebih dari Edy.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (kiri), Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah (kanan) saat diwawancarai usai pelantikan Sekretaris Daerah Sumut Arief Trinugroho di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jumat (19/8/2022).
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (kiri), Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah (kanan) saat diwawancarai usai pelantikan Sekretaris Daerah Sumut Arief Trinugroho di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jumat (19/8/2022). (Tribun Medan/Rechtin Hani Ritonga)

Belakangan diketahui, hubungan Edy-Ijeck sedang tidak akur.

Hal ini diakui oleh Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah dalam sebuah acara di stasiun televisi swasta.

"Saya enggak usah lagi menutup-nutupi ya, saya rasa semua orang tahu tidak hanya orang Sumatra Utara yang di luar Sumut juga tahu hubungan kami tidak baik-baik saja," kata pria yang akrab disapa Ijeck ini dalam acara The Politician di CNN TV beberapa hari lalu.

Menurut Ijeck, dirinya juga tidak tahu penyebab ketidakakuran tersebut.

"Semua punya argumen, tapi saya sendiri sampai hari ini tidak tahu kenapa. Enggak pernah dipanggil, enggak pernah ditanya, enggak pernah dikonfrontir juga jika adahal yang tidak cocok," katanya.

Menanggapi hal ini, Edy Rahmayadi justru memberikan pernyataan sebaliknya. Mantan Pangkostrad itu mengatakan hubungannya dengan wakilnya tersebut baik-baik saja.

"Itu menurut dia, tanyakan sama dia. Kalau kita fine-fine saja, baik-baik saja semua. Kalau orang tugas itu pekerjaan organisasi itu ada job descriptionnya, job itu ya dikerjakan secara profesional, semua kepala dinas-kepala dinas. Nah pada saat kalau sudah tidak merasa nyaman, yang namanya organisasi itu sangat dibutuhkan loyalitas, loyalitas dan bekerjasama," ujar Edy saat diwawancarai, Senin (5/6/2023).

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Minta Maaf Kepada Rakyat Sumut, Sempat Berkata Lantang Siap Maju Pilgub 2024

Dikatakan Edy, masa jabatan dirinya dan Ijeck sudah tidak lama lagi sehingga tidak ada yang perlu dipermasalahkan.

"Tak ada masalah, tapi kalau sudah urusan tak datang, itu ya silakan itu hak pribadi, diingatkan. Sudah mau habis juga, waktunya kan sudah habis nanti tanggal 5 September sudah mau habis, tak usah lagi dipersoalkan yang sudah mau habis," katanya.

(cr14/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved