Viral Medsos

Istri Wakil Ketua Umum Partai Curhat Ditelantarkan Suami, Ditinggal saat Hamil Tua hingga Masuk RSJ

Akun Twitter @HeyFarahhh menulis cuitan tentang mirisnya pernikahannya hingga nyaris membuatnya masuk rumah sakit jiwa.

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy P.F Hutagaol
Twitter @heyfarahh
cuitan farah soal ditelantarkan suami saat hamil tua hingga masuk RSJ 

"Saya berusaha menemui dia, menyetir sendiri dari Jakarta ke Cisarua membawa bayi saya. Saya bersyukur sekali selama perjalanan bayi saya tidak rewel, dia tertidur pulas, seperti paham bahwa ibunya sedang memperjuangkannya untuk bertemu ayahnya," tulisnya

Namun, menurut @HeyFarahh, setiap kali ia mendatangi kantor RR, mantan suaminya selalu marah-marah, padahal menurutnya jika mereka bisa membicarakannya secara baik-baik, tentu saja ia tidak akan datang ke kantor tersebut.

Sesampainya di lokasi tersebut, ia lantas menceritakan kronologi usahanya selama ini untuk menemui mantan suaminya kepada kepala keamanan Pusdiklat MK. Mereka pun membantunya untuk bertemu dengan dengan mantan suaminya tersebut.

Mengetahui kedatangan istrinya, RR tampak terkejut dan memaksanya untuk kembali ke Jakarta. Namun Farah menolaknya dengan alasan lelah setelah melakukan perjalanan dan menyetir seorang diri ke Cisarua dan bayi yang masih berusia 1,5 bulan butuh istirahat setelah menempuh perjalanan jauh.

"Akhirnya dia bawa saya keluar dr Pusdiklat, dan kami cari tempat makan. Disitu saya berusaha bertanya kenapa saya ditinggalkan? Tapi dia selalu menghindari pertanyaan2 saya dengan mengalihkan pembicaraan pada topik lain," lanjutnya

Namun ia tak kunjung mendapatkan jawaban dari pertanyaannya, lalu mereka pergi untuk mencari tempat bermalam.

RR membawanya ke sebuah Villa yang lokasinya cukup jauh, berada di atas bukit dan hanya ada pohon besar dan sungai sepanjang perjalanan.

"Dia berjanji malam akan kembali datang ke villa itu menemani saya dan bayi kami. Ada rasa trauma tidak percaya, karena pernah kejadian di Surabaya, dia meninggalkan saya di hotel saat saya kesakitan karena pendarahan setelah diminta melayani dia," tulisnya

Trauma dengan apa yang telah terjadi di Surabaya, ia bertanya apakah benar mantan suaminya akan kembali dan sang RR mengiyakan pertanyaan tersebut.

Namun apa daya, mantan suaminya tidak datang malam itu, sementara ia dan bayinya berada di vila tanpa makanan dan minuman, dan ia pun kebingungan ketika bayinya menangis minta susu.

"Dengan kondisi yg sangat gelap, kanan kiri hanya pohon pohon besar, melewati jembatan yg arus sungainya deras, sembari menangis saya susuri jalanan. Bayi saya pun menangis karena ingin susu. Saya kembali datangi Pusdiklat," lanjutnya

Sesampainya di Pusdiklat ia mendapati suaminya sudah pergi meninggalkan tempat tersebut.

Mengetahui hal tersebut seketika tangisnya pecah dan histeris. Farah merasa tak berharga dan merasakan sakit yang luar biasa.

"Saya meraung raung menangis hingga ingin menabrakkan diri saya ke jalan raya. Semuanya terlihat gelap, bahkan saya sudah tidak ingat lagi dengan bayi saya. Saya hanya meraung meronta menangis histeris. Yang terpikir oleh saya hanya MATI," tulisnya

"Bayangkan, 2 bulan saya berjuang sendiri, hamil hingga melahirkan sendirian, namun pengorbanan dan usaha saya tidak dianggap," lanjutnya

Masuk Rumah Sakit Jiwa

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved