Berita Sumut

Dua Hari Hanyut, Jasad Tonaldo Akhirnya Ditemukan 500 Meter dari Lokasi Awal saat Dinyatakan Hilang

Tanaldo alias Naldo yang dinyatakan hanyut terbawa arus Sungai Silau pada Kamis (1/6/2023) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Sabtu (3/6/2023).

|
HO
Jasad Tonaldo alias Naldo ditemukan tim SAR Gabungan pada Sabtu (3/6/2023). Jasad korban ditemukan tersangkut di batang bambu 500 meter dari titik pertama dikabarnya hanyut. 

TRIBUN-MEDAN.com, ASAHAN - Jasad Tanaldo alias Naldo akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan, Sabtu (3/6/22023) pagi. 

Tanaldo sebelumnya dinyatakan hilang pada Kamis (1/6/2203) di aliran Sungai Silau, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.

Baca juga: Jasad Remaja 17 Tahun Akhirnya Ditemukan, Sebelumnya 2 Hari Hanyut saat Seberangi Sungai di Langkat

Jasad Tanaldo ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi awal korban dinyatakan hanyut.

Kapos Badan SAR Nasional Tanjungbalai Asahan, Rommy mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. 

"Pagi tadi sekitar jam 08.00 wib kami menemukan korban hanyut dalam keadaan meninggal dunia. Dimana posisinya tidak jauh dari pertama kali dinyatakan hanyut, hanya sekitar 500 meter dari titik korban dikabarkan terbawa arus," ujar Rommy, Sabtu (3/6/2023).

Katanya, korban ditemukan tersangkut di batang bambu di pinggiran sungai dan langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan

Sebelumnya, kata Rommy, korban yang sedang mandi-mandi dengan temannya, hendak menyeberangi sungai. 

"Namun, karena arus sungai yang cukup deras, mengakibatkan korban hilang kendali dan kelelahan. Sehingga tidak mampu melawan arus dan terbawa arus sungai," ucapnya. 

Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar saat ini untuk tidak bermain-main di dekat aliran sungai maupun danau. 

Sebab, ia mengaku saat ini cuaca sedang tidak dapat diprediksi.

"Sebentar nanti panas, tiba-tiba hujan. Maka kita harus tetap berhati-hati, dan kalau bisa tidak dulu untuk dekat-dekat sungai kalau tidak begitu penting," pungkasnya. 

Sementara itu, Tanaldo (19) warga Desa Sei Alim Hasak, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan hanyut terbawa arus saat hendak menyeberangi Sungai Silau.

Salah seorang warga yang dijumpai Tribun-Medan, Agus mengaku, peristiwa tersebyt bermula saat korban dan tiga rekannya hendak mencuci wadah makan ternak yang dijaga. 

"Diakan kerjaannya jaga ternak ayam, jadi dia biasa nyuci wadah makan itu. Cuma tadi kulihat mandi-mandi orang itu," ujar Agus, Jumat (2/6/2023).

Baca juga: Dua Hari Hanyut di Sungai Bingai, Pengepul Batu Ini Ditemukan Tewas

Kata Agus, korban terbawa arus setelah nekat berenang menyeberangi sungai.

Namun, karena arus sungai yang deras, menyeret korban. 

"Korban sempat ditolong teman-temannya, namun terlepas dan terbawa arus sungai," jelas Agus. 

(cr2/tribun-medan.com) 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved