Harga Telur

Harga Telur Ayam Melambung, Pengamat : Akan Berikan Kontribusi Inflasi Signifikan di Bulan Mei

Secara keseluruhan dirinya menilai Sumut berpeluang mencetak inflasi di bulan Mei dengan besaran angkanya maksimal 0.12 persen.

Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/DIANA
Pembeli telur ayam di Pasar Petisah Sedang memilih telur untuk dibeli, Kamis (1/6/2023) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Pengamat Ekonomi Sumatera Utara, Gunawan Benjamin menilai kenaikan harga telur ayam yang saat ini mencapai Rp 57 ribu per papan akan menyumbang inflasi terbesar Sumut pada Mei 2023.

"Harga telur ayam akan memberikan kontribusi inflasi cukup signifikan di bulan mei. El nino diperkirakan akan menambah beban biaya input produksi dengan potensi penurunan produksi telur ayam dan ayam pedaging," Ujarnya kepada Tribun Medan, Kamis (1/6/2023). 

Secara keseluruhan dirinya menilai Sumut berpeluang mencetak inflasi di bulan Mei dengan besaran angkanya maksimal 0.12 persen.

"Dan inflasi pada bulan Mei ini berpeluang akan dilanjutkan dengan potensi kenaikan laju tekanan inflasi pada bulan selanjutnya. El Nino akan menjadi masalah utama pemicu laju tekanan inflasi di Sumut," Ungkap Benyamin

Dijelaskan Benyamin, sejauh ini yang menjadi kekhawatiran oleh para peternak adalah kemungkinan kematian indukan ayam selama musim kemarau akibat dari dampak el nino.

"Diestimasikan ada potensi indukan ayam mati mencapai 7 persen hingga 9 persen selama musim kering. Dan sangat mempengaruhi produksi nantinya yang berpeluang menggiring kenaikan harga jual," ungkapnya. 

Selain itu, yang menjadi akar permasalahan pada kenaikan harga telur saat ini ialah biaya input produksi serta demand atau permintaan yang meningkat seiring bantuan sosial pangan pemerintah untuk penanganan stunting. 

"Ditambah lagi faktor el nino yang kian berpeluang memperburuk keadaan. Jadi Saya menilai tidak mudah untuk menurunkan harga jual telur ayam. Jika formulasi kebijakannya menurunkan biaya input produksi," Sebutnya. 

"Tetapi jika program bansos pangan pemerintah selesai saya pikir bisa menurunkan permintaan dan bisa meredam harga, dan jika dampak elnino tidak berlangsung lama juga akan membuat harga bisa membaik," Pungkasnya

(Cr10/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved