Pilpres 2024

Ganjar Sentil Anies Baswedan soal Cawe-cawe Presiden Jokowi: Jangan Takut pada Isu Apapun

Rivalitas di antara dua bakal calon Presiden (Bacapres) Pilpres 2024, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan mulai mencuat. Ini yang terbaru.

Penulis: Randy | Editor: Randy P.F Hutagaol
Kolase Tribun Medan/HO
Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan 

TRIBUN-MEDAN.com - Rivalitas di antara dua bakal calon Presiden (Bacapres) Pilpres 2024, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan mulai mencuat.

Dua tokoh politik nasional, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kerap saling sentil, kendatipun tidak terang benderang menyebut nama satu sama lain.

Terbaru, Ganjar Pranowo menyentil Anies Baswedan soal cawe-cawe Presiden Jokowi.

"Kalau sudah mau nyalon, jangan pernah takut pada isu apapun," kata Ganjar saat ditemui setelah peresmian rumah aspirasi relawan pemenangan Ganjar Pranowo di Jalan Diponegoro Nomor 72, Jakarta Pusat pada Kamis (1/6/2023) sore seperti disadur dari Tribunnews.

Hal itu diungkapkan Ganjar untuk menanggapi kekhawatiran Anies Baswedan terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengakui cawe-cawe dalam kontestasi politik 2024.

Anies Baswedan mengaku takut sikap itu untuk menjegal lawan politiknya. 

Menurut Ganjar, apapun sejatinya bisa terjadi dalam kontestasi Pemilu.

Termasuk kekhawatiran adanya intervensi dalam pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

"Ya dalam setiap kontestasi pemilu apa pun bisa terjadi," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengaku, mendengar kekhawatiran dari masyarakat terkait dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal cawe-cawe dalam kontestasi politik 2024. 

Dirinya menyatakan, masyarakat khawatir dengan ikut campurnya pimpinan negara terhadap proses demokrasi di Indonesia.

"Ada yang mengungkapkan kekhawatiran penjegalan, kriminalisasi, pemilu, tidak netral penyelenggara pemilu, caleg, parpol, capres, mendapat perlakuan tidak fair," kata Anies saat jumpa pers di Sekretariat Perubahan, Selasa (30/5/2023).

Atas adanya kekhawatiran itu, Anies berharap kalau hal itu tidak terjadi. 

Sebaliknya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap kontestasi politik 2024 bisa berlangsung dengan jujur dan adil.

"Kami harap kekhawatiran itu tidak benar. Pemilu tetap seperti semula. Pelaksanaan yang baik dan prinsip demokrasi langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, mengajak masyarakat mari bersama menyambut proses demokrasi," ucap Anies.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved