Tak Menyesal, Oknum Guru Ngaji Cabuli Belasan Murid Malah Melawak: Gak Sengaja, Barangkali Khilaf

Seakan tak menyesali perbuatannya, Adji pun mengaku tak sengaja dan mengelak bahwa sudah mencabuli mereka.

Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
Oknum Guru ngaji bejad, di Cilengkrang, Kabupaten Bandung, di usia senjanya malah cabuli belasan muridnya. Kini tersangka Adji Rustandi (58) diringkus jajaran Polresta Bandung. Saat digiring di Mapolresta Bandung ia hanya bisa tertunduk dengan tangan di borgol. 

TRIBUN-MEDAN.com - Bukannya menyesal, oknum guru ngaji ini malah melawak usai ditangkap cabuli belasan murid di Bandung.

Ini dia Adji Rustandi, pria paruh baya tersangka oknum guru ngaji cabuli murid di Kabupaten Bandung.

Adji diduga melakukan tindak asusila pada belasan muridnya yang masih belia.

Seakan tak menyesali perbuatannya, Adji pun mengaku tak sengaja dan mengelak bahwa sudah mencabuli mereka.

Adji resmi digiring di Mapolresta Bandung pada Senin (29/5/2023) siang.

Hal ini terlihat saat ditanyai oleh Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, Adji menjawab lantang dan sempat mengelak mencabuli muridnya.

Padahal belasan muridnya yang menjadi korban sudah melapor dan dimintai keterangan oleh jajaran Polresta Bandung.

Oknum Guru ngaji bejad, di Cilengkrang, Kabupaten Bandung, di usia senjanya malah cabuli belasan muridnya. Kini tersangka Adji Rustandi (58) diringkus jajaran Polresta Bandung. Saat digiring di Mapolresta Bandung ia hanya bisa tertunduk dengan tangan di borgol.
Oknum Guru ngaji bejad, di Cilengkrang, Kabupaten Bandung, di usia senjanya malah cabuli belasan muridnya. Kini tersangka Adji Rustandi (58) diringkus jajaran Polresta Bandung. Saat digiring di Mapolresta Bandung ia hanya bisa tertunduk dengan tangan di borgol. (Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin)

Adji mengaku, kini memiliki anak yang masih duduk di bangku SMP, dan sudah bercerai 7 tahun lalu dengan istrinya.

Saat ditanya mulai kapan melakukan pencabulan kepada muridnya, Adji mengaku, mulai dari April.

"Memang mungkin pengetahuan saya kurang," kata Adji, saat ditanya oleh Kusworo.

Adji mengelak bahwa ia mencabuli atau menciumi muridnya, ia mengatakan jadi maksudnya bukan menciumi santri.

"Soalnya di pengajian saya itu suka sungkem sama anak-anak, suka meluk. Bahkan santri sendiri suka nyiumi saya," kata Adji.

Adji mengatakan, maka dirinya cium kening murid-muridnya.

"Maka saya cium keningnya, maka saya rangkul, tidak sengaja kesentuh area sensitifnya. Jadi gak ada kesengajaan," ujar dia.

Saat ditanya, bagaimana dengan muridnya yang hingga disetubuhinya, lagi-lagi Adji mengelak.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved