Gagal Berangkat Karna Visa Belum Terbit, Abdul Jemaah Haji Asal Pematang Siantar Pasrah 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Abdul Latif Rambe, satu dari 4 jemaah yang harus gagal berangkat ke tanah suci karena kendala visa yang belum terbit.

Seharusnya, Abdul berangkat bersama Kloter 7, melalui bandara Kualanamu menuju Madinah pada, Rabu (30/5/2023) pukul 10.45 WIB.

Namun, dirinya harus menunda keberangkatan tersebut, karena belum mendapatkan visa.

Pasrah dengan keadaan, itulah yang terlukis diwajah Abdul saat ditemui di lobby Gedung Madinah Almunawwarah, Asrama Haji Medan.

Seharusnya ia berangkat bersama anak dan menantunya, akan tetapi kondisi berkata lain, sehingga mereka harus meninggalkan Abdul di Embarkasi Medan.

"Berserah pada Allah SWT saja, kalau Allah kasih cobaan itu nggak sekali dua kali, belum tau bagaimana, berangkat terserah, tidak ya terserah, pasrah," ujarnya.

Kabar batal berangkat di kloter 7 ini, diperoleh Abdul pada malam harinya, sebelumnya ia tidak tau sama sekali dirinya harua menunda keberangkatan ke tanah suci.

Meskipun begitu, Abdul masih bisa tersenyum, sebagai satu pembuktian dari pasrahnya.

Bukan tanpa rasa kecewa tentunya, sebab Abdul sudah menunggu keberangkatan ini sejak tahun 2012 dan harus tertunda karena covid 19 di tahun lalu.

"Sudah dari tahun 2012 mendaftar, dan tahun lalu tertunda karna covid, jadi saya sekarang sudah serahkan ke Allah ajalah lagi," tuturnya.

Seperti yang diketahui Empat Jemaah Calon Haji di Embarkasi Medan, yang tergabung pada Kelompok Terbang (Kloter) 7 gagal berangkat, pada benerbangan yang dijadwalkan hari ini, Selasa (30/5/2023).

Para jemaah yang mengalami kendala pada keberangkatan di kloter 7 tersebut, atas nama Kadiyah Kadiran Kasnin, Abdul Latif Rambe, Tuti Kemin Saekam, Delita Wati, dan Ika Diana, dengan nomor manifes 016, 028, 046, 266 dan 267.

(cr26/tribun-medan.com)