Viral Aksi Premanisme, Oknum OKP Peras Sopir Truk Ekspedisi Alasan Biaya Retribusi Jalan

Benry Sagala sendiri mengaku tidak terima dengan aksi pungutan liar yang dilakukan onum OKP tersebut atau pun ormas lainnya yang mengganggu aktivitas kerja masyarakat.

"Kalau resmi, dan sah ke negara kita akan bayar. Tapi kalau untuk kepentingan pribadinya dengan organisasinya, emang siapa mereka. Tentara polisi capek jaga negara ini, gak ada lakukan seperti itu," Ujarnya.

Ia berharap, pihak berwajib dapat menindak tegas para pelaku pungutan liar serta oknum OKP yang meresahkan dan mengganggu aktivitas pekerjaan masyarakat di kawasan Desa Helvetia.

"Yah harapannya, kalau benar ini dari organisasi, ya dibina lah. Karena kehidupan masyarakat disini itu bukan seenak yang mereka bayangkan Tolong pak Polisi ditindak lanjuti, kita juga gak mau ribut. Tapi mohon dikasih wejangan kepada mereka agar melakukan pekerjaan yang halal,"pungkasnya.

(cr29/tribun-medan.com)