Advertorial

Mempertahankan Karya Sastra Puisi Berbasis Ekologi Kelautan di Pondok Belajar Arnila Kampung Nelayan

Tim dosen Unimed melakukan pendampingan dan pelatihan digitalisasi karya sastra berupa puisi berbasis ekologi di komunitas pondok Belajar Arnila.

TRIBUN MEDAN/HO
Edukasi puisi di Pondok Baca Arnila Belawan, oleh Tim dosen Unimed. 

Di kesempatan yang sama, Dr. Syairal Fahmy Dalimunthe, M.I.Kom., juga memberikan stimulus terkait ekologi kelautan yang dapat dimanfaatkan menjadi ide cemerlang dalam menentukan tema yang diangkat pada puisi.

"Ketika kita membuat puisi, kita juga berusaha agar gagasan atau ide tersampaikan ke orang lain. Kita dapat menyelipkan pesan lewat bahasa-bahasa yang indah dan figuratif," tambahnya.

Hal tersebut bisa diperoleh dari lingkungan sekitar, seperti halnya saat tengah berada di pondokan terapung saat ini.

"Pondok Belajar ini terapung di atas laut. Nah, apa saja yang ada di laut itu? Tentu saja ikan, bakau, kegiatan nelayan, dan lain-lain. Kita bisa mengangkat hal-hal yang ada di dekat kita ke dalam sebuah maha karya berupa puisi, itu adalah cara yang cukup fantastis untuk membranding lingkungan di sekitar kita," jelas Syahrial.

(cr26/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved