Muncul Bantahan PUPR, Data Anies Baswedan Keliru, Bandingkan Hasil Kerja SBY dan Jokowi soal Jalan

Anies Baswedan dianggap telah membeberkan data yang salah terkait pembangunan jalan nasional

Editor: Salomo Tarigan
dok kompas
Kolase Menteri PUPR Basuki dan Gubernur Anies Baswedan 

TRIBUN-MEDAN.com - Anies Baswedan dianggap telah membeberkan data yang salah terkait pembangunan jalan nasional, yang  membandingkan angka statistik di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jokowi.

Anies Baswedan pun sempat menyindir pemerintahan Jokowi.

Kementerian PUPR merasa perlu meluruskan yang sebenranya.

Pemerintah melalui Kementerian PUPR akan memberikan data pembanding terkait ucapan Anies Baswedan mengenai panjang jalan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melalui Kepala Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ande Akhmad Sanusi memberi penjelasan terkait hal tersebut, Selasa (23/5/2023).

"Untuk penjelasan mengenai hal ini nanti Biro Komunikasi Publik (Kompu) Kementerian PUPR akan memberikan klarifikasi resmi kepada seluruh media," jelas Ande kepada Kompas.com.

 Sebelumnya, saat berpidato dalam cara HUT PKS di kawasan Senayan, Anies membandingkan angka statistik jalan nasional era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) versus Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ande menambahkan, Ditjen Bina Marga saat ini sedang mempersiapkan materi atau bahan klarifikasi bersama Biro Kompu Kementerian PUPR.

"Materi klarifikasi ini akan dirilis secara resmi oleh Biro Kompu," ucap Ande.

Sebelumnya, Anies yang merupakan Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) membandingkan kinerja SBY dan Jokowi dalam bidang infrastruktur.

 Data yang disodorkan Anies saat pidato dalam acara hari ulang tahun (HUT) ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023), pun menimbulkan polemik.

Awalnya, Anies menyebut era Jokowi berhasil membangun jalan tol terpanjang, yaitu 1.569 kilometer dari total jalan tol saat ini 2.499 kilometer. 

Kemudian Anies mengatakan bahwa Jokowi masih kalah dengan SBY dalam hal pembangunan jalan nasional yang bisa digunakan oleh masyarakat secara gratis.

 "Saya bandingkan dengan pemerintahan yang lalu, di jaman pak SBY jalan tak berbayar yang dibangun sepanjang 144.000 kilometer atau 7,5 kali lipat," ujarnya.

Anies melanjutkan, hanya sekitar 500 kilometer jalan nasional yang terbangun selama Jokowi memimpin.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved