Cari Posisi Wenak, Mensos Risma Tendang Staf Korupsi Beras Bansos : Yang Jelas, Saya Butuh Aman

TRIBUN-MEDAN.COM – Cari posisi aman, Mensos Tri Rismaharini langsung memutasi staf Kemensos yang diduga melakukan korupsi beras bantuan sosial (bansos).

Mensos Tri Rismaharini mengatakan dirinya membutuhkan posisi yang aman dan tidak mau tahu mengenai nasib staf yang dimutasinya.

Sehingga Mensos Tri Rismaharini pun langsung memutasi staf dugaan korupsi agar tidak ada masalah apapun di Kemensos ketika ia memimpin.

“Saya butuh aman,” ucap Risma, Rabu (24/5/2023).

Risma pun mengungkapkan alasannya memutasi pegawai yang diduga terlibat dugaan korupsi beras bantuan sosial (bansos) Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2020-2021.

Risma mengatakan, mutasi dilakukan agar tidak ada masalah apa pun di Kemensos ketika ia memimpin.

Apalagi, ia sudah melibatkan inspektorat jenderal untuk selalu mengawal program-program yang ada di Kemensos. 

"Saya butuh aman, kan. Itu bagi saya mengamankan saya gitu kan,”

“Saya enggak tahu setelah itu mungkin dia insaf atau apa, tetapi yang jelas bagi saya, saya butuh aman," katanya.

Adapun pegawai tersebut dimutasi sehingga tidak berada pada divisi strategis di kementerian.

Kendati begitu, Risma tidak menjelaskan rinci berapa dan dari divisi mana pegawai yang telah dimutasi tersebut.

Hal yang jelas, kata dia, pegawai itu tidak lagi berada di kantor pusat.

"Enggak, saya enggak bisa (perjelas staf dari mana). Mohon maaf, wong itu analisisku. Aku mantan PNS jadi aku ngerti. Yang jelas semua staf itu enggak ada di sini di kantor pusat. Sejak saya mendengar," ucap Risma.

Lebih lanjut Risma menilai, penganggaran bansos beras itu aneh.

Namun, dia mengaku tak mengetahui secara pasti kejadiannya mengingat saat itu belum menjabat sebagai menteri.