Bobby Nasution Sebut Revitalisasi Tahap II Lapangan Merdeka Tunggu Hasil Audit 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wali Kota Bobby Nasution mengatakan, pengerjaan revitalisasi tahap II Lapangan Merdeka Medan akan mulai dikerjakan setelah hasil audit tahap pertama selesai. 

Dijelaskan Bobby Nasution, revitalisasi II Lapangan Merdeka Medan diprediksi akan mulai dilakukan pada akhir Mei 2023 ini. 

Baca juga: Bobby Nasution Sebut Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan Berkonsep RTH, Ada Fasilitas Bioskop

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Bobby Nasution dalam postingan di akun Instagram, Rabu (24/5/2023). 

Bobby Nasution menjelaskan bahwa revitalisasi tahap kedua Lapangan Merdeka akan fokus pada struktur dan arsitektur. 

"Selain itu drainase dan kolam resapan juga akan mulai dikerjakan," jelasnya. 

Pengerjaan mekanikal, elektrikal, dan sistem pipa perlengkapan, dikatakan Bobby,  juga akan dikerjakan tahun ini

"Proyek yang menghabiskan anggaran lebih dari setengah triliun ini direncanakan akan selesai pada Juli 2024 mendatang," pungkasnya.

Kepala Dinas Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya Tata Ruang Kota, Endar Sutan Lubis yang dikonfirmasi pada Rabu (24/5/2023) membenarkan hal tersebut. 

Dikatakan Endar, saat ini untuk hasil audit tahap pertama revitalisasi Lapangan Merdeka masih belum selesai. 

"Tapi kita prediksi akhir Mei ini akan selesai dan revitalisasi tahap II juga akan dimulai," jelas Endar.

Endar menjelaskan, pembangunan revitalisasi dalam tahap dua ini di antaranya pembuatan struktur basement, panggung rakyat, lanskap, mekanikal, elektrikal, interior, utilitas, sistem drainase, tata cahaya dan pembangunan overpass.

Untuk proses pelelangan tender, kata Endar, sudah ditentukan beberapa hari lalu.

"Betul proses pembangunan revitalisasi tahap satu  berupa pembongkaran bangunan dengan pemasangan 1.800 bor pile dan penggalian untuk basement sudah selesai, sehingga tahun ini kita lanjut ke tahap dua dalam waktu dekat atau kemungkinan bulan akhir Mei ini" ungkapnya.

Mengenai anggaran di tahap dua ini, Endar menjelaskan, tetap menggunakan dana APBD Pemko Medan. 

"Untuk rincian berapa anggaran yang dikeluarkan tahap dua belum bisa dipastikan," ucapnya.

Endar menjelaskan, bahwa pembangunan revitalisasi Lapangan Merdeka ini bersifat multiyears hingga tahun 2024. 

"Jadi anggaran yang dikeluarkan selama pembangunan pastinya berbeda setiap tahun, sesuai APBD yang ditetapkan," jelasnya. 

Namun, Endar merencanakan pembangunan revitalisasi tahap dua akan menggunakan dana APBD sebesar Rp 318,5 miliar.

"Tapi ini masih rencana dan prediksi kita mengingat tahap dua ini paling banyak pembangunan yang dilakukan dibandingkan tahap satu dan tiga nanti," jelasnya.

"Diharapkan, sesuai dengan schedule, pada semester pertama tahun 2024 pekerjaan sudah selesai," harapnya

Terkait pembangunan overpass, Endar mengatakan, akan dibangun oleh Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) atau dikenal dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Medan. 

Baca juga: 30 Seniman Berbagai Daerah Hiasi Gambar Mural Pagar Penutup Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan

"Overpass itu akan dibangun di depan Stasiun Kereta Api Medan," jelasnya.

Disinggung mengenai keberadaan pohon trembesi apakah tetap dipertahankan, dengan tegas Endar menjawab iya.

"Karena konsep revitalisasi ini ingin mengadakan ruang terbuka hijau tentu pohon-pohon yang di area Lapangan Merdeka tetap dipertahankan," jelasnya. 

 Endar berharap agar pekerjaan revitalisasi Lapangan Merdeka  ini selesai sesuai dengan waktu yang ditetapkan.

"Diharapkan sesuai dengan schedule, pada semester pertama tahun 2024 pekerjaan sudah selesai," ucapnya.

(cr5/tribun-medan.com)