Berita Viral

MENGERIKAN Seorang Anak Bunuh Ayah Kandungnya dengan Cangkul Alami Luka Parah di Kepala

Peristiwa mengerikan seorang anak membunuh ayahnya dengan cangkul. Nasib malang dialami seorang kakek tua di Ciamis, Jawa Barat.

HO
Peristiwa mengerikan seorang anak membunuh ayahnya dengan cangkul. Nasib malang dialami seorang kakek tua di Ciamis, Jawa Barat. 

Sehingga, warga dan petugas dengan mudah membekuk pelaku.

“Terduga pelaku yang tidak lain adalah anak kandung korban sendiri sudah diamankan di Polsek Lakbok,” ujar Kapolsek Lakbok POlres Ciamis, Agus Hartadin Rivai SH kepada Tribun Senin (22/5).

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan , tersangka pelaku yang kini meringkuk di ruang tahanan Polsek Lakbok dengan kondisi tangan diborgol.

“Pelaku berada di ruang tahanan ukuran 3 x 3 meter persegi. Dengan tangan diborgol, dan tentunya juga dijaga petugas,” katanya dikutip dari Tribun Jabar.

Diduga Gangguan Jiwa

Suratman alias Sur, pria yang membunuh ayah kandungnya menggunakan cangkul diduga mengalami gangguan jiwa.

“Informasinya pelaku mengalami ganguan kejiwaan. Saat kejadian, diduga pelaku lagi kambuh (kumat),” ujar Mumu Wahyudin , relawan Tagana Lakbok kepada Tribun Senin (22/5).

Hal senada diungkapkan oleh Kapolsek Lakbok Polres Ciamis, Iptu Agus Hartadin.

Meski demikian, pihaknya masih mengunggu hasil tes kejiwaan pelaku.

“Informasi dari pihak keluarga memang demikian. Pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Tapi kebenaranya tentu perlu ada penelitian  dulu  dari ahlinya. Ahli kejiwaan,” ujar Kapolsek Lakbok Iptu Agus Hartadin kepada Tribun Senin (22/5).

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, tersangka Suratman mengalami depresi berat sejak 10 tahun lalu.

Jika sedang kambuh, bisa sampai tak terkendali.

“Selama dekat orangtuanya kondisinya biasanya normal . Tapi kalau orang tuanya bepergian biasanya Sur diikat di belakang rumah,” jelasnya.

Tapi waktu hari kejadian, Senin (22/5/2023) siang, saat Aki Samsuri (76) pergi ke sawah, Sur tidak diikat di belakang rumah.

“Entah bagaimana awal mula kejadiannya. Dan tidak ada  yang melihat persis kejadiannya. Tiba-tiba  sekitar pukul 12.30  siang tadi  (Senin, 22/5), tetangga korban bersebelahan rumah melihat koban sudah tergeletak  di belakang rumah korban,” ujar Iptu Agus Hartadin.

(*/tribun-medan)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved