Jalan Rusak
Banyak Jalan Rusak di Sumut, Edy Rahmayadi Minta Maaf, Minta DBH Segera Dicairkan
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi minta maaf karena masih banyak jalan rusak di Sumut yang belum diperbaiki
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi meminta maaf kepada warga Sumut karena masih banyak jalan rusak yang belum diperbaiki.
Edy Rahmayadi mengatakan, panjangnya jalan provinsi di Sumut membuatnya sulit untuk memikirkan jalan kabupaten maupun kota.
"Ada jalan kabupaten, ada jalan provinsi, ada jalan nasional. Memang saya minta maaf kepada rakyat Sumatra Utara ini. Jangankan saya mikirin jalan kabupaten, jalan provinsi yang 3005 kilometer, jalan terpanjang di seluruh dunia, itu saya masih berusaha untuk bisa menyelesaikan paling tidak mencapai kemantapan 65 persen sampai 70 persen," ujar Edy saat diwawancarai di rumah dinasnya, Jumat (19/5/2023).
Baca juga: Sidak Jalan Rusak di Sumut, Jokowi Sindir Pemko dan Pemkab : Jangan Enak-enak Dialihkan, Malah Tidur
Mantan Pangkostrad itu juga menyebut, dirinya masih mengusahakan Dana Bagi Hasil (DBH) untuk menambah anggaran pembangunan jalan.
"Inilah kemampuan kita. Itu juga saya mendesak dana bagi hasil (DBH) itu untuk melaksanakan perbaikan infrastruktur di Sumut. Jalan nasional juga pasti semua sudah tahu. Apalagi jalan kabupaten. Ini yang harus sama-sama kita lakukan," ucapnya.
"DBH sudah sampai dibahas di DPR. Tapi sampai di mana sekarang ini saya belum tahu sudah dicek lagi. Nanti akan saya cek ke BPKAD," tambahnya.
Baca juga: Bupati Labura Tertunduk Lesu Dampingi Presiden Jokowi Jalan Kaki Cek Jalan Rusak Parah
Ia juga meminta doa dari semua masyarakat agar bisa menyelesaikan permasalahan jalan rusak di Sumut.
"Bukan bekerjasama semua pihak, ini yang harus semua pengertian dan doa kepada semua pihak. Jangan saling menyalahkan, kita bekerja, kita serius didoakan," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meninjau jalan kabupaten di Labuhan Batu Utara, Provinsi Sumatra Utara bersama Wakil Gubernur Musa Rajekshah, Rabu (17/5/2023).
Baca juga: Wajah Kecewa Jokowi Datangi Jalan Rusak Parah yang Viral di Labura, Warga Teriak Penyebabnya!
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyebut jalan dengan kondisi rusak terbanyak adalah jalan kabupaten/kota.
"Kita meninjau di provinsi Sumatra Utara di Kabupaten Labuhan Batu Utara. Yang kita lihat, di Provinsi Sumut ini jalan nasional ada 2600 yang rusak kira-kira 260-an,"
"Kedua jalan provinsi, jalan provinsi ada 3005 kilometer, yang rusak kira-kira 340 kilometer. Jalan kabupaten, nah ini yang banyak rusak, dari 33.000 kilometer, yang rusak kira-kira 13000 kilometer,"
"Salah satunya ini yang kita lihat di Labuhan Batu Utara," ujar Jokowi usai meninjau jalan.
Baca juga: Mobil Presiden Jokowi Nyangkut saat Sidak Jalan Rusak Parah di Labura Putuskan Tak Lanjut Perjalanan
Ia mengatakan, kondisi jalan rusak di Labura sepanjang 13 kilometer dan jalan kabupaten yang menuju ke Sei Ledong, ada 17 kilometer dengan keadaan yang kurang lebih sama.
"Ini yang harus kita perbaiki yang nanti akan dimulai perbaikan di lapangannya paling lambat Juli," ucapnya.