Remaja Habisi Seorang Kakek

Remaja di Dairi Tega Rampas Sepeda Motor dan Habisi Kakek Berusia 70 Tahun

BS (15) pelaku curanmor yang tega menghabisi nyawa Sudung Simbolon (70) dan merampas sepeda motor dari kediamannya di Desa Lae Itam.

|

TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - SB (15) pelaku curanmor yang tega menghabisi nyawa Sudung Simbolon (70) dengan cara menggorok leher korban dan merampas sepeda motor dari kediamannya di Desa Lae Itam Kecamatan Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi.

Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Rismanto J Purba mengatakan, sebelum kejadian pelaku bersama ibunya sempat cekcok di dalam rumah pelaku pada tanggal 13 Mei sekitar pukul 13.00 WIB.

"Pelaku ini awalnya memiliki permasalahan di dalam rumah, dan kemudian ada dinamika (masalah) antara anak dan orangtua. Kemudian si pelaku ini pergi dari rumah dan berencana untuk pergi ke Kabanjahe (Kabupaten Karo) untuk bertemu dengan temannya yang ada disana, " Ujar Rismanto, Kamis (18/5/2023).

Setelah berjalan kaki sejauh satu kilometer, pelaku kemudian singgah ke rumah Sudung yang kala itu sedang berada di rumah.

Didalam rumah tersebut, antara korban dan pelaku sempat bercerita sejenak sambil mengisap rokok, dan bahkan si pelaku juga sempat menghisap rokok milik korban.

Diketahui, korban sudah menganggap SB sebagai keluarga sendiri karena adanya rumpun ikatan marga, sehingga SB kerap memanggil korban sebagai 'Bapak Tua'.

"Setelah mereka cerita - cerita di dalam situ dalam waktu yang cukup lama, Kemudian korban sempat menawarkan pekerjaan kepada pelaku untuk bekerja di ladang sebagai penyemprot racun rumput, " Jelasnya.

BS pun kemudian bersedia menerima pekerjaan dari korban, sehingga Sudung pun langsung membeli racun rumput.

Hal itu agar SB dapat bekerja pada esok hari, sehingga ia ditinggal bersama cucu Sudung yang masih kecil.

Pada malam harinya, Sudung pun pulang ke rumah dengan membawa racun rumput tersebut.

Sekitar pukul 21.00 WIB, SB sempat meminjam sepeda motor milik korban untuk pergi ke suatu tempat dengan alasan ada urusan sebentar.

Sekitar pukul 23.00 WIB, SB kemudian kembali pulang kerumah, dan melihat Sudung bersama cucunya sudah tertidur lelap.

Melihat Sudung dan cucunya sudah tertidur lelap, SB pun sempat beristirahat sejenak sambil menghisap rokok sebatang dan akhirnya pun tertidur.

Sekitar pukul 4 subuh tanggal 14 Mei, SB kemudian terbangun dari tidurnya, dan masih melihat Sudung sedang tertidur lelap.

Ntah apa yang merasukinya, SB kemudian terpikir untuk menghabisi nyawa korban dengan tujuan agar mencuri sepeda motor yang tadi sempat di pinjamnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved