Berita Medan

Polisi Dalami Kasus Kecurangan 7 Calon Mahasiswa saat Ikuti UTBK 2023 di USU

Polisi masih melakukan penyelidikan soal kecurangan yang dilakukan oleh tujuh orang calon mahasiswa saat mengikuti UTBK 2023 di USU.

|
HO
Seorang peserta UTBK USU ketahuan melakukan curang saat mengikuti seleksi. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi masih melakukan penyelidikan soal kecurangan yang dilakukan oleh tujuh orang calon mahasiswa saat mengikuti UTBK 2023 di USU.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa menyampaikan, bahwa saat ini pihaknya akan mendalami kasus tersebut.

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Kecurangan Peserta UTBK di USU, Diduga Ada Keterlibatan Pihak Bimbel

"Polrestabes Medan akan melakukan penyelidikan lebih dalam," kata Fathir kepada Tribun Medan, Kamis (18/5/2023).

Lalu, ia juga belum membeberkan soal dugaan keterlibatan Bimbingan Belajar (Bimbel) yang diduga sebagai pemicu kecurangan tersebut.

"Bimbel, nanti belum bisa kami sampaikan. Pokonya kami akan melakukan penyelidikan mendalam terhadap tindakan itu," sebutnya.

Fathir juga mengaku belum bisa menjelaskan, soal kecurangan yang dilakukan oleh para calon mahasiswa USU yang tertangkap tangan ini.

"Belum bisa kita gambarkan, karena proses penyelidikan masih berjalan. Masih kita tanya belum ada kesimpulan, begitu ada kesimpulan akan kita sampaikan," ungkapnya.

Sebelumnya, Universitas Sumatera Utara (USU) menemukan tujuh peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023 yang berupaya melakukan kecurangan pada hari ketiga pelaksanaan ujian, Rabu (10/5/2023).

Tujuh peserta itu melaksanakan ujian di Fakultas Kedokteran sebanyak empat peserta, Fakultas Keperawatan satu peserta, FISIP satu peserta dan Fakultas Psikologi satu peserta. Saat ini pihak USU sudah melaporkan temuan kecurangan peserta ujian itu ke pihak berwajib.

Wakil Rektor I USU, Dr Edy Ikhsan didampingi Kepala Humas, Promosi dan Protokoler USU Amalia Meutia menjelaskan, temuan tindak kecurangan tersebut pertama kali ditemukan oleh pengawas ruangan yang mencurigai tindak tanduk peserta yang mencurigakan.

Baca juga: LBH Medan Minta KPK Periksa Rektor USU Terkait Kecurangan UTBK dan Dugaan Keterlibatan Orang Dalam

Setelahnya, pihak pengawas melakukan prosedur pemeriksaan menggunakan metal detector dan hasilnya ditemukan beberapa alat rekam yang dipasang di badan mereka.

"Kita apresiasi pengawas ruangan yang sigap melakukan pemeriksaan sehingga upaya kecurangan bisa digagalkan. Ke depan, pihak USU akan memperketat prosedur pengawasan," ujarnya.

(cr11/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved