Berita Viral
Pesta Miras Oplosan, Tujuh Orang Tewas di Waktu yang Berbeda-beda, Begini Kronologinya
Tujuh orang meninggal dunia setelah minum miras oplosan. Mereka tewas setelah menggelar Pesta miras
Selama kurun waktu tersebut, AZ memperoleh pasokan yang dijualnya itu dari Kabupaten Tuban.
Dalam kasus tewasnya tiga orang Jalan Banjar Melati, Jeruk, Lakarsantri, pada pekan lalu, AZ berstatus sebagai saksi terperiksa dalam proses penyelidikan yang masih terus bergulir.
"Untuk yang kita ketahui di lokasi, yaitu dia hanya menyediakan cukrik saja," katanya saat di halaman utama Mapolsek Lakarsantri, Senin (25/7/2022).
Sementara itu, Kakak Ipar AK Fitri mengaku, dirinya tidak mengetahui pasti adanya pesta miras yang digelar oleh adik iparnya itu pada Senin (18/7/2022) malam.
Seingat dia, sejak senin pagi hingga malam sekitar pukul 22.00 WIB, dirinya sudah sibuk dengan persiapan di dapur untuk acara yasin dan tahlil atau 'walimahan'.
Karena, lanjut Fitri, pada keesokan harinya, yakni Selasa (19/8/2022), hajatan acara akad sekaligus resepsi pernikahan adik iparnya akan digelar.
"Minum enggak minum aku enggak ngerti. Makanya saya kaget. Setahu saya 3 (tewas)," ujar wanita berdaster putih itu saat ditemui awak media di kediamannya, Jalan Banjar Melati, RT 03, RW 03, Jeruk, Lakarsantri, Surabaya.
Disinggung dari mana asal muasal miras yang ditenggak oleh teman-teman dari adik iparnya itu. Fitri mengaku, tidak mengetahuinya.
Ia memastikan, miras tersebut bukan pihak keluarganya yang menyediakan. Bahkan, pihak keluarganya beserta warga setempat sudah sempat menyampaikan himbauan kepada AK.
Bahwa, AK diminta untuk tidak melakukan atau menggelar aktivitas yang terbilang aneh-aneh seperti miras, saat begadang di sela persiapan acara hajatan pernikahannya.
"Enggak. Kurang tahu (apakah bawa sendiri atau menyediakan). Senin malam tanggal 18, selasa tanggal 17 nikah, jam 8 akad nikah, sore iring-iring pengantin," pungkasnya.
Pemuda berinisial ADP, menjadi satu diantara korban selamat dalam pesta miras tersebut.
Sebelum dibawa ke RS BDH Surabaya, ADP sempat mengeluh pandangan matanya kabur dan beberapa kali muntah.
Gejala tersebut dialami ADP pada Rabu (20/7/2022) siang. Atau dua hari setelah pesta miras tersebut, pada Senin (18/7/2022).
Sekitar empat hari lamanya menjalani perawatan di RS tersebut. ADP menunjukkan gejala kesehatan yang terus membaik. Oleh karena itu, ADO akhirnya diperbolehkan pulang pada Minggu (24/7/2022).
| NASIB Darma Washington Munthe Kritik Penyaluran BLT Agar Lebih Baik Malah Kini Muncul Minta Maaf |
|
|---|
| Mantan Istri Diisukan Selingkuh, Virgoun Diduga Sindir Inara Rusli, Singgung Kedok Agama |
|
|---|
| NASIB Karyawan Koperasi Asal Simalungun Bakar Rumah Nasabahnya di Wonogiri, Kini Ditangkap |
|
|---|
| PILU Penjaga Kantin di Bogor Dibunuh Tetangga yang Gelapkan Tabungannya, 2 Tahun Nabung Untuk Umrah |
|
|---|
| HOTMAN PARIS Tak Pengacara Nadiem Lagi di Tengah Kejagung Selidiki Kasus Investasi Telkomsel ke GoTo |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/HEBOH-Nenek-65-Tahun-Ditangkap-Karena-Meracik-Miras-Oplosan-Ternyata-Sudah-Dilakoni-17-Tahun.jpg)