Berita Sumut

Pelaku Pembunuhan Sudung Simbolon Akhirnya Diringkus Polisi, Ternyata Remaja Berusia 15 Tahun

Seorang remaja berusia 15 tahun, berinisial SB ditangkap Polisi lantaran diketahui merupakan seorang pencuri yang menghabisi nyawa Sudung Simbolon.

|
HO
Pelaku, SB (15) yang melakukan pembunuhan dan pencurian kepada Sudung Simbolon (70) diringkus Sat Reskrim Polres Dairi.   

TRIBUN-MEDAN.com, DAIRI - Pelaku pembunuhan terhadap Sudung Simbolon (70) berhasil diringkus Polisi.

Sudung Simbolon sebelumnya ditemukan tewas di rumahnya dengan kondisi luka di bagian leher.

Baca juga: MENGERIKAN, Sudung Simbolon Digorok Perampok, Leher Menganga dan Motornya Hilang

Pelaku merupakan anak di bawah umur berinisial, SB, berusia 15 tahun ditangkaptim gabungan dari Sat Reskrim Polres Dairi dan Polda Sumut di sebuah kos-kosan yang berada di Jalan Lingkar, Gang Tower, Kabupaten Karo.

"Tersangka berhasil kami ringkus dalam pelariannya di sebuah kos-kosan yang berada di Kabupaten Karo," ujar Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Rismanto J Purba, Rabu (17/5/2023).

Saat ditangkap, pelaku mengakui perbuatannya. Tersangka menyebut membunuh Sudung Simbolon dengan cara menggorok leher korban dengan menggunakan parang dan juga melakukan pencurian di rumah korban.

"Pada saat dilakukan penangkapan, pelaku yang masih di bawah umur ini kemudian mengakui perbuatannya yang telah melakukan pencurian dengan kekerasan dengan cara menggorok leher korban, dan sempat mencekik leher korban hingga akhirnya meninggal dunia, " Jelasnya.

Sementara itu, sepeda motor  jenis Honda Supra X 125 milik korban yang dicuri pelaku sudah dijual seharga Rp 1.550.000.

Pelaku pun akhirnya diboyong ke Polres Dairi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sebelumya diberitakan, Seorang kakek, Sudung Simbolon (70), warga Desa Lau Itam Kecamatan Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi ditemukan tewas di dalam rumahnya.

AKP Rismanto mengatakan korban meninggal dunia usai menderita luka di bagian leher akibat disayat benda tajam.

"Korban meninggal dunia akibat sayatan benda tajam di bagian lehernya," ujarnya kepada Tribun Medan, Senin (15/5/2023).

Rismanto menjelaskan, jasad Sudung Simbolon pertama kali ditemukan oleh cucu korban yang masih berusia 4 tahun sekira pukul 18.00 WIB.

Saat itu, cucu korban sedang jajan di sebuah warung yang berjarak sekitar 400 meter dari rumah korban.

"Di lokasi itu kan masih daerah perkampungan, jadi jarak antara rumah satu dengan rumah lainnya agak berjauhan," terangnya.

Sepulangnya dari warung, cucu korban terkejut melihat jasad sang kakek sudah tergeletak di dalam rumah.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved