Ini Perubahan RSUD Djasamen Saragih di Bawah Wali Kota Susanti Dewayani

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Manajemen RSUD Djasamen Saragih terus mengupgrade layanan medis untuk memenuhi kebutuhan kualitas kesehatan masyarakat Kota Pematang Siantar dan sekitarnya. Setelah memiliki layanan Catlab dan Endoskopi, rumah sakit plat merah itu tengah mengusulkan layanan mammografi.

Plt Direktur Utama RSUD Djasamen Saragih Pematang Siantar, dr Marojahan Nainggolan menyampaikan bahwa seiring waktu penyakit manusia telah berkembang. Ini menjadi dorongan bagi rumah sakit pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan.

Apalagi kata Marojahan, pemimpin Kota Pematang Siantar, dr Susanti Dewayani pernah pula memimpin RSUD Djasamen Saragih Pematang Siantar. Sehingga salah satu peningkatan layanan adalah menghadirkan mammografi.

"Mammografi adalah proses pemeriksaan kesehatan terhadap areal payudara untuk melihat indikasi penyakit seperti tumor dan kista melalui sinar-X. Mammografi ini akan menghasilkan gambar kondisi areal yang payudara yang dikeluhkan pasien," katanya.

Saat ini rencana RSUD Djasamen Saragih Pematang Siantar menghadirkan layanan mammografi masih menunggu persetujuan Bapeten RI.

"Kita sedang ke pengurusan perizinan ke Bappeten. Sama seperti Cathlab dan Endoskopi itu. Itu melalui Bapeten juga," kata Marojahan Nainggolan, Selasa (16/5/2023).

"Setelah alat keluar izin, kita akan latih petugas medis untuk menggunakannya. Baru jalan (difungsikan) . Nanti tarifnya akan disesuaikan. Dan karena kita rumah sakit kelas B pemerintah, kita tetapkan harga tarif di bawah kelas B swasta. Kita tetap mengedepankan kebutuhan masyarakat," tambahnya.

Marojahan menyampaikan seiring dengan upgrade pelayanan medis yang ada di RSUD Djasamen Saragih Pematang Siantar, mereka hanya ingin menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya cita-cita Wali Kota Susanti Dewayani yang ingin Siantar yang sehat, sejahtera dan berkualitas.

"Yang pasti kita sebagai pemerintah mematok harga di bawah swasta. Kita juga melayani BPJS dan asuransi kesehatan yang dibawa oleh pasien," katanya.

"Kita syukuri, mammografi ini akan bermanfaat sebagai alat deteksi dini untuk penyakit di bagian payudara. Kalau tumor kan belum tentu kanker. Tapi kalau tumor yang ganas, dan sudah merusak jaringan, memiliki rasa sakit yang perih, itu bisa termasuk kanker," katanya.

Marojahan juga berharap, dengan hadirnya mammografi yang tengah digodok ini, masyarakat di Siantar dan daerah-daerah lain rujukan ke RSUD Djasamen Saragih Pematang Siantar seperti Simalungun, Tapanuli Utara dan Tengah, Kabupaten Toba bisa berobat ke RSUD Djasamen Saragih Pematang Siantar.

"Sehingga nanti gak usah ke Medan. Ke sini aja. Perubahan merupakan upaya kita mendukung visi misi ibu wali mewujudkan Siantar yang sehat, sejahtera dan berkualitas," pungkasnya.

Layanan Cathlab Sudah Dirasakan 31 Pasien

Layanan medis Cathlab atau layanan katerisasi dan intervensi jantung lebih dulu dibuka pada Jumat (16/12/2022) lalu. Layanan medis yang merupakan satu-satunya di luar Kota Medan ini telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Siantar dan kawasan Danau Toba.

Cathlab ini merupakan layanan medis terkini milik RSUD Djasamen Saragih Siantar di bawah kepemimpinan Wali Kota Susanti Dewayani.