Berita Medan

Menkop UKM Sebut Medan Kota Pusat Ekonomi, Targetkan Pengusaha Muda dari Perguruan Tinggi

Bukan tanpa alasan, memilih Universitas memiliki misi pengusaha baru harus muncul dari institusi pendidikan tinggi. 

Menkop UKM Sebut Medan Kota Pusat Ekonomi, Targetkan Pengusaha Muda dari Perguruan Tinggi

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki, menyambangi Kota Medan, dan mengajak para mahasiswa untuk memulai berwirausaha, Senin (15/5/2023). 

Hal tersebut sejalan dengan target KemenKop UKM, dalam meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia. 

Disebutnya Medan satu dari banyak kota yang ada di Indonesia, untuk ditargetkan menciptakan banyak pengusaha baru didalamnya. 

Mengingat sejarah kota Medan yang pernah menorehkan gelar pusat Ekonomi Nasional. 

Target meningkatkan wirausaha di Indonesia ini, bukan tanpa persiapan, KemenKop UKM telah menyiapkan beberapa program kolaborasi yang akan membantu para pengusaha muda

"Kita punya program Enterpreneur, untuk membantu anak-anak muda memulai bisnis. Kita kolaborasi dengan berbagai pihak, bantuan disini mulai dari pembiayaan, mengadakan pelatihan produksi bahan baku, SDM dan lainnya," ujarnya. 

Disebutnya, target pemerintah dalam meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia adalah bentuk upaya mendukung arahan presiden menuju negara maju.

"Kita punya target untuk menaikkan jumlah kewirausahaan kita dari 3,4 persen menjadi 4 persen. Jadi ini adalah bagian dari upaya himbauan presiden untuk meningkatkan jumlah wirausaha. Sebagai upaya menjadi negara maju, dimana wirausahanya minimal harus 4 persen, jadi kira-kira satu juta lebih lah jumlah enterpreneurnya," jelasnya. 

Pada kunjungannya ini, MenKop UKM memilih Universitas Sumatera Utara (USU) menjadi lokasi untuk edukasi mengenai peluang usaha. 

Bukan tanpa alasan, memilih Universitas memiliki misi pengusaha baru harus muncul dari institusi pendidikan tinggi. 

"Dan kita membidik pengusaha baru ini dari kalangan perguruan tinggi. Karena kita tau persaingan global kedepan, harus kita cetak para pengusaha yang mampu berkopetisi di level dunia, pasar kita juga sudah sangat terbuka," ungkapnya. 

"Kita memilih USU karena disini DNAnya pebisnis, Medan punya sejarah panjang sebagai kekuatan ekonomi nasional," tambahnya. 

Pada program ini, MenKop UKM membagi strategi pada tiga lembaga lainnya. 

"Dari eksistingnya, kita bagi menjadi tiga, dari Mendagri menyiapkan usaha yang informal menjadi formal. Menparekraf, menyiapkan dari yang Mikro naik ke Kecil. Dan pak Erik Thohir menyiapkan dari yang kecil ke menengah, karena BUMN punya semuanya, belanja pemerintah dan lainnya," katanya. 

Dari beberapa pendekatan ini dirasanya cukup baik, mengingat eksositemnya telah terbangun. 

"Kita yakin ini akan berkembang, melihat banyak juga platform digital yang akan membantu para pebisnis pemula," pungkasnya.

(cr26/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved