Bupati Ashari Tambunan Lantik 4 Pejabat Eselon II Pemkab Deliserdang, Rotasi Sejumlah Jabatan Camat

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan melantik empat orang pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Deliserdang, Senin (15/5/2023).

Keempatnya dilantik setelah mengikuti tahapan seleksi lelang jabatan yang dibuka oleh Pemkab Deliserdang.

Baca juga: Pendemo Desak Bupati Copot Kadis Pendidikan Deliserdang, Soroti Pelantikan Kepsek dan Pengawas

Sebelumnya, selain menjabat sebagai sekretaris di dinas juga ada yang menjabat sebagai camat dan pejabat di RSUD Amri Tambunan. 

Cristina Helen Siagian yang sebelumnya adalah Sekretaris Disdukcapil dilantik jadi Kadis Kominfostand

Kemudian, Budi Iswan Sinaga yang sebelumnya Sekretaris Dinas Perhubungan dilantik jadi Kadis Ketenagakerjaan.

Ismail yang sebelumnya Camat Tanjung Morawa dilantik jadi Kadisporabudpar.

Ismail satu-satunya camat yang sukses dalam seleksi lelang. 

Untuk posisi Kadis Kesehatan, diberi kepercayaan kepada dr Asri Luddin Tambunan M. Ked (PD). Sp. PD.

Sebelumnya ia adalah Wakil Direktur RSUD Amri Tambunan.

Selain melantik pejabat eselon II, Ashari juga melantik beberapa orang pejabat eselon III setingkat Sekretaris dan Kepala Bidang.

Camat juga dirotasi dan ditempatkan di posisi yang baru.

Sebagai pengganti Ismail di Tanjung Morawa, Bupati memilih Rio Laka Dewa yang sebelumnya Camat Batang Kuis.

Posisi Camat Batang Kuis ditempati oleh Nasib yang sebelumnya adalah Sekcam di Percut Seituan. 

Camat Birubiru, Dani Mulyawan dirotasi dan bertukar posisi dengan Camat Labuhan Deli, Eddy Saputra Siregar.

Kemudian posisi Camat Galang, Faisal Nasution bertukar posisi dengan Camat Pantai Labu, Rahmad Siregar.

Total ada 32 orang yang mendapat promosi jabatan baru. 

Bupati Ashari Tambunan ketika diwawancarai www.tribun-medan.com menjelaskan, empat pejabat eselon II bisa dilantik karena memang sudah mengikuti proses lelang yang ketentuannya melalui seleksi oleh Panitia Seleksi (Pansel).

Disebutnya, berdasarkan ketentuan, setelah urutan hasil penilaian Pansel, kemudian prosesnya dipantau dan diikuti oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Jakarta.

Baca juga: Ganjar Pranowo Hadiri Pelantikan Rektor USU Menjadi Guru Besar: Beliau Sahabat Saya

Setiap tahapan disebut selalu mengikuti arahan yang disampaikan oleh KASN. 

"Hasilnya akhir dari panitia seleksi adalah penetapan tiga nama terbaik menurut hasil penelitian 1 2 3 (sesuai peringkat) dan kemudian dilaporkan ke pemerintah atasan KASN dan diserahkan ke Bupati atau pejabat yang berkepentingan untuk memilih satu diantara yang tiga. Tapi khusus untuk pengangkatan yang sekarang berlaku dan ini memang sudah jadi semacam tradisi atau kebiasaan di Deli Serdang, biasanya yang diunggulkan diurutan pertama itu yang dipilih," kata Ashari.

(dra/tribun-medan.com)