Berita Internasional

Ibu Mertua Tampar Menantu Perempuan lantaran Beri Susu Formula pada Bayinya

Saat ditanya dokter, Ibu muda itu pun akhirnya dengan jujur menceritakan bahwa ia memiliki masalah dengan keluarga suaminya.

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang dokter baru-baru ini menceritakan salah satu pengalaman pasiennya yang cukup membuat ia prihatin.

Ahli kebidanan dan kandungan bernama Zhang Yuqi itu menceritakan pasiennya curhat bahwa ia ditampar sang ibu mertua karena beri susu formula kepada bayinya.

Awalnya ibu muda itu mengirim pesan singkat kepada Zhang Yuqi mengatakan bahwa dia sulit tidur, tidak mau makan atau minum dan sering menangis.

Zhang Yuqi yang bekerja di Rumah Sakit Wanfang Kota Taipei, Taiwan menyebut ibu muda itu takut mengalami depresi pascapersalinan.

Lantas Zhang Yuqi menanyakan apakah dia memiliki masalah dengan keluarganya.

Ibu muda itu pun akhirnya dengan jujur menceritakan bahwa ia memiliki masalah dengan keluarga suaminya.

Hubungannya dengan sang ibu mertua awalnya baik-baik saja.

Tetapi semua berubah setelah ia melahirkan bayinya dan memberikan susu formula kepada bayinya.

"Saya baru saja melahirkan dan ditampar oleh ibu mertua saya hanya karena memberikan susu formula," ujar ibu muda tersebut kepada Zhang Yuqi, dikutip dari Eva.Vn, Jumat (12/5/2023).

Ibu muda yang tak disebut identitasnya itu pun mengaku ia tak memiliki cukup ASI untuk diberikan kepada buah hatinya.

"Saya tidak punya cukup ASI untuk disusui, hanya 40-50 ml setiap kali memompa. Sementara saya perlu minum 90 ml susu sekaligus," lanjutnya.

"Karena saya ingin mencoba ASI yang cukup untuk bayi saya, saya memompa setiap 4 jam sekali, terkadang saya harus bangun tengah malam untuk memompa."

"Namun ibu mertua saya masih menyalahkan saya karena makan lebih sedikit, jadi saya kurang susu, membuat anak saya menangis karena lapar."

Padahal ia juga harus bekerja usai melahirkan bayinya dan saat jam makan siang pulang ke rumah untuk menyusui sang buah hati.

Ia pun merasa lelah dengan kegiatannya tersebut. Selain itu, ia juga merasa bersalah karena tak bisa memberi ASI yang cukup kepada bayinya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved