Berita Populer Hari Ini
Berita Populer, Jusuf Kalla Kritik Jokowi Terlalu Campuri Pilpres, Penemuan Ladang Ganja di Karo
Berita populer hari ini dimulaid dari Seusai Jusuf Kalla Kritik Jokowi Terlalu Campuri Pilpres, Kini Modal Pilpres Dulu Diungkap.
TRIBUN-MEDAN.com - Berita populer hari ini dimulaid dari Usai Jusuf Kalla Kritik Jokowi Terlalu Campuri Pilpres, Kini Modal Pilpres Dulu Diungkap
Selanjutnya, LPKA Medan Dukung dan Siap Fasilitasi Ketatalaksanaan Kelembagaan di Kemenkumham Sumut di Tahun 2023
Ketiga, Satresnarkoba Polres Tanah Karo Berhasil Ungkap Pemilik Ladang Ganja
Keempat, Satlantas Polres Tanjungbalai Gatur Lalin saat Jumat Tiba
Kelima, Terbongkar Kesepakatan di Cabor Silat SEA Games Kamboja Hingga Bayu Lesmana Harus Mundur di Final
Berikut 5 Berita Populer Tribun Medan hari ini:
1. Usai Jusuf Kalla Kritik Jokowi Terlalu Campuri Pilpres, Kini Modal Pilpres Dulu Diungkap
TRIBUN-MEDAN.COM – Usai kritik Presiden Joko Widodo terlalu campuri Pilpres, kini Jusuf Kalla ungkap biaya modal Pilpres.
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla atau JK ungkap biaya yang dikeluarkan untuk modal Pilpres.
Diketahui Jusuf Kalla memiliki pengalaman dua kali maju di pemilihan Presiden sebagai Wakil Presiden.
Dari pengalamannya di tahun 2014 JK mengakui menghabiskan uang triliunan rupiah untuk biaya modal Pilpres.
Hal tersebut diceritakan JK saat wawancara khusus bersama Direktur Pemberitaan Tribun-Network Febby Mahendra Putra di kediaman JK di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan Jumat (12/5/2023) seperti dikutip Tribunnews.com.
2. LPKA Medan Dukung dan Siap Fasilitasi Ketatalaksanaan Kelembagaan di Kemenkumham Sumut di Tahun 2023
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan, ikuti kegiatan Fasilitasi Ketatalaksanaan dan Kelembagaan yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sumatera Utara bertempat di Hotel Grandika Setiabudi Medan, Jumat (12/5/2023).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara, Imam Suyudi. Dalam sambutannya Imam Suyudi mengatakan bahwa Ketatalaksanaan dan Kelembagaan merupakan kegiatan yang sangat penting untuk dilaksanakan demi mendukung pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada Kementerian Hukum dan HAM, sehingga diharapkan dapat membuat organisasi memiliki sistem, proses, dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance.
"Dari delapan program yang menjadi prioritas aksi Reformasi Birokrasi Kementerian Hukum dan HAM, dua diantaranya adalah penataan organisasi dan penataan tata laksana. Tentunya berpedoman pada hal tersebut, kegiatan fasilitasi ketatalaksanaan dan kelembagaan merupakan kegiatan yang sangat penting untuk dilaksanakan demi mendukung pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada Kementerian Hukum dan HAM, sehingga pada akhirnya dapat mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang kapabel dan pelayanan publik yang prima," ucap Imam.
| Berita Populer, Duduk Perkara Kades di Tuban Salah Ucap, Curhatan Astri Gustina Ayu sebelum Tewas |
|
|---|
| Berita Populer, Anggota TNI Bunuh Istri, Kebakaran Pabrik Minyak dan Polda Minta 5 THM Ditutup |
|
|---|
| Berita Populer, Respon Gubsu Bobby Nasution soal Penemuan Uang, Hendra Dermawan Plt Kadis PUPR Sumut |
|
|---|
| Berita Populer, Kadis PUPR Topan Ginting Ditangkap KPK, Ancaman Wali Murid untuk Bu Guru Cicih |
|
|---|
| Berita Populer, Istri Siri Bunuh Suami di Jombang, Kurir 40 Kg Sabu Divonis Hukuman Mati di PN Medan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/jusuf-kalla-ingat-heboh-temuan-emas-6000-ton.jpg)