Bobby Nasution Minta Aspal Jalan di Tuntungan Dikorek Ulang, Tak Sesuai Perencanaan

Bobby Nasution Minta Aspal Jalan di Tuntungan Dikorek Ulang, Tak Sesuai Perencanaan

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Sidak pengaspalan di Jalan Bunga Rampai III, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Wali Kota Medan Bobby Nasution minta aspal di korek ulang.

Hal itu disampaikannya, saat di wawancarai seusai dirinya melakukan pengecekan aspal jalan.

Ia mengaku, mendapat adanya permasalahan pengerjaan aspal yang dilaporkan warga sekitar.

Mendengar hal itu, Bobby pun langsung melakukan sidak pengecekkan pengerjaan aspal.

"Saya lihat langsung aspalnya gak sesuai, di injak tadi pake kendaraan langsung meleyot (bergerak), dan kita coba pakai besi kita tes ketahanannya juga malah tembus (masuk), setelah kita korek ketebalannya tidak sesuai," urai Bobby Nasution, Jumat (12/5/2023).

Mendapati permasalahan tersebut, Bobby meminta kepada Dinas SDABMBK Kota Medan sebagai penanggung jawab proyek itu, untuk benar-benar menjaga kualitas.

"Jadi kita minta dari Dinas SDABMBK, ini uang masyarakat pekerjaan kita yang pertama itu kualitasnya, jangan proyek ini dianggap sebagai hanya, kita sudah mengeluarkan anggaran tugas kita selesai, enggak," ucapnya.

"Saya minta ini dikorek ulang, saya gak mau pengerjaan di Medan asal-asalan, yang dianggap ini pengerjaan yang dijalan tidak terlalu lebar, oleh karena itu boleh asal-asalan, enggak," tegasnya.

Bobby menyampaikan agar para pekerja yang mengerjakan pengaspalan agar tidak menyepelekan pekerjaan.

"Kita pengen semua, yang ada di tengah kota, dipinggir kota, di area pemukiman standartnya harus ada, kualitasnya harus dijaga. Jadi saya minta ini dikupas ulang, dibuat standarnya sesuai dengan gambar kerja," katanya.

Tak hanya itu, ia juga menyinggung mengenai drainase yang sempat dikeluhkan warga sekitar.

Menantu Presiden RI Joko Widodo ini juga meminta, agar permasalahan drainase yang ada disepanjang Jalan tersebut, dalam waktu dekat segera terselesaikan.

"Drainase juga ada beberapa keluhan, ini harus bisa dibenahi dalam waktu dekat ini, seminggu-dua minggu ini harus selesai," pungkasnya.

(cr28/tribun-medan.com)